Jakarta, IDN Times - Venezuela, pada Rabu (30/4/2025), menuding Amerika Serikat (AS) menculik anak berusia 2 tahun. Caracas menyebut anak perempuan bernama Maikelys Antonella Espinoza Bernal itu dipisahkan dari ibunya ketika dideportasi ke Venezuela.
"AS sekali lagi melakukan kejahatan besar dengan memisahkan keluarga dan menculik anak balita dari ibunya di masa-masa kritis bagi perkembangan anak. Apalagi, anak itu dipisahkan dari ibu biologisnya," tuturnya, dilansir CNN.
Caracas juga menyebut ayah dari anak tersebut sudah dideportasi dari AS ke penjara raksasa di El Salvador (Cecot) lantaran diduga sebagai anggota geng kriminal hanya karena memiliki tato di tubuhnya.