Jakarta, IDN Times – Topan Kajiki menghantam pesisir utara-tengah Vietnam pada Senin (25/8/2025) dengan kecepatan angin mencapai 117 kilometer per jam. Badai ini menewaskan sedikitnya 3 orang dan melukai 13 lainnya di sejumlah provinsi, termasuk Phú Thọ, Thái Nguyên, Ninh Bình, Thanh Hóa, Nghệ An, Hà Tĩnh, dan Quảng Trị.
Seiring bergerak ke Laos bagian tengah, kekuatan Kajiki melemah menjadi depresi tropis namun tetap membawa hujan deras dan angin kencang.
Media Al Jazeera memberitakan bahwa badai ini menimbulkan kerusakan luas di wilayah utara dan tengah Vietnam. Meski sudah melemah menjadi depresi tropis, Topan Kajiki tetap menimbulkan dampak serius. Besarnya kerusakan membuat otoritas setempat masih melakukan penilaian di daerah terdampak.