Jakarta, IDN Times - Vietnam memprotes China dan Filipina atas aktivitas mereka yang bersaing di Sandy Cay, Laut China Selatan yang disengketakan. Ini menyoroti semakin tegasnya suara Vietnam dalam sengketa maritim regional.
China dan Filipina minggu lalu menggelar pertunjukan pengibaran bendera secara bergantian di Sandy Cay, lokasi utama bagi Manila untuk memantau aktivitas China di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.
Hanoi, yang juga menganggap gundukan pasir itu sebagai bagian dari wilayahnya mengatakan, telah mengirim nota diplomatik kepada China dan Filipina. Mereka memprotes aktivitas terbaru kedua negara di lokasi yang menjadi sengketa itu.
“Vietnam menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk menghormati kedaulatan Vietnam, mematuhi hukum internasional, dan berkontribusi untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Timur,” kata Pham Thu Hang, juru bicara kementerian luar negeri Vietnam, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Radio Free Asia, Senin (5/5/2025).