Vietnam Selidiki Promotor Blackpink gegara Peta Laut China Selatan

Jakarta, IDN Times - Vietnam telah meluncurkan inspeksi ke situs web penyelenggara konser grup Kpop Blackpink lantaran diduga menampilkan peta Laut China Selatan dengan batas-batas yang disengketakan.
Awal pekan ini, muncul laporan di media sosial bahwa peta di situs web iME mirip dengan apa yang disebut "sembilan garis putus-putus" yang sering digunakan China untuk membatasi wilayah yang diklaimnya di Laut China Selatan.
Melansir Reuters, Kementerian Kebudayaan Vietnam mengatakan pada Rabu malam (5/7/2023) pihaknya telah memerintahkan pemeriksaan situs web iME untuk memverifikasi kecurigaan tersebut.
Blackpink sendiri dijadwalkan untuk melakukan dua pertunjukan di Hanoi pada 29-30 Juli sebagai bagian dari tur dunia Born Pink.
1. iMe sebut insiden itu merupakan kesalahpahaman
Pada Kamis (6/7/2023), Brian Chow, CEO iME, mengatakan insiden itu merupakan kesalahpahaman.
"iME dengan cepat meninjau dan berkomitmen untuk mengganti gambar yang tidak cocok bagi orang Vietnam," kata Chow, seraya menambahkan bahwa iME sadar untuk menghormati kedaulatan dan budaya semua negara di tempat mereka hadir.
Adapun situs web iME masih belum bisa diakses setelah keluar pernyataan tersebut.
Vietnam dan China telah lama berselisih soal kepemilikan wilayah di laut China Selatan. Negara asia tenggara itu berulang kali menuduh kapal China melanggar kedaulatannya. Pada 2016, pengadilan internasional di Den Haag menolak klaim China di Laut China Selatan, tetapi Beijing menolak mengakui keputusan tersebut.
2. Penggemar serukan boikot konser Blackpink
Melansir DW, setelah isu sembilan garis putus-putus di situs web iME muncul di media sosial, beberapa penggemar Blackpink Vietnam menuntut pemboikotan konser tersebut.
"Untuk mendukung Vietnam, sebaiknya kita... tidak menghadiri acara hiburan yang diselenggarakan oleh iME," tulis komentar yang diposting di halaman Facebook Blackpink Vietnam FC.
"Ini menyangkut klaim teritorial suatu negara. Meskipun saya suka Blackpink, kita harus angkat suara," kata pengguna lainnya.
Beberapa orang juga mengatakan mereka tidak akan menghadiri konser tersebut meski telah membeli tiket.
"Membeli dua tiket untuk saya dan teman kencan saya. Kemudian melihat 'lidah sapi' (istilah Vietnam penandaan peta itu) dan berhenti. Saya (seorang) patriot," tulis penggemar Blackpink lainnya di Facebook.
3. Film Barbie juga dilarang karena alasan serupa
Baru-baru ini, Vietnam juga telah melarang film "Barbie" yang sangat ditunggu-tunggu di seluruh dunia karena sebuah adegan yang diduga menampilkan sembilan garis putus-putus.
"Dewan peninjau film menonton film tersebut dan membuat keputusan untuk melarang pemutaran film ini di Vietnam karena pelanggaran terkait 'sembilan garis putus-putus'," kata Kepala Departemen Sinema di Vietnam Vi Kien Thanh pada hari Senin (3/7/2023), dikutip dari The Guardian.
Adapun film komedi fantasi yang disutradai Greta Gerwig dan dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling itu direncanakan akan dirilis secara nasional di Vietnam pada 21 Juli.