Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa sebagian besar pasokan medis di Gaza telah habis, sementara hampir setengah dari obat-obatan penting, termasuk pereda nyeri dan antibiotik, tidak lagi tersedia.
“Sebanyak 43 persen obat-obatan penting telah mencapai tingkat stok nol, ditambah dengan 64 persen pasokan medis dan 42 persen vaksin,” kata Ahmed Zouiten, Direktur Darurat Regional WHO untuk Mediterania Timur, dalam konferensi pers di Jenewa pada Senin (26/5/2025).
Menurut WHO, pasien dengan penyakit kronis dan kondisi yang mengancam jiwa, seperti gagal ginjal, kanker, kelainan darah, dan penyakit kardiovaskular, termasuk di antara kelompok yang paling terdampak oleh situasi ini.