Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa kasus demam berdarah (DBD) dapat mencapai rekor tertinggi tahun ini. Setengah populasi dunia berisiko tertular virus dengue yang disebarkan lewat gigitan nyamuk itu.
Raman Velayudhan, kepala unit WHO untuk penyakit tropis, mengatakan bahwa kasus DBD sejak tahun 2000 naik hingga delapan kali lipat menjadi 4,2 juta pada 2022.
"Sekitar setengah dari populasi dunia berisiko terkena demam berdarah dan demam berdarah menyerang sekitar 129 negara," katanya pada Jumat (21/7/2023), menambahkan bahwa sekitar 100 hingga 400 juta kasus dilaporkan setiap hari, dikutip dari Anadalou Agency.
Pada Januari, WHO telah memperingatkan bahwa DBD adalah penyakit tropis dengan penyebaran tercepat di dunia dan bisa menjadi ancaman pandemik.