Jakarta, IDN Times - Warga negara Indonesia di Turki mendeklarasikan dukungan pemilu damai jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Deklarasi yang diinisiasi PPLN Ankara dan PPLN Istanbul ini dihadiri stakeholders pemilu dan sejumlah perwakilan komunitas masyarakat Indonesia di Turki.
Deklarasi itu juga dihadiri saksi pasangan calon dan partai, organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan pasangan yang menikah dengan WN Turki.
Deklarasi yang berlangsung di Liva Restaurant, Ankara, Turki tersebut disaksikan oleh Dubes RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama dan Konjen RI Istanbul, Darianto Harsono.
“Perwakilan RI di luar negeri perlu terus mendorong upaya untuk menegakkan prinsip-prinsip Pemilu yang jujur, akuntabel dan transparan untuk sukseskan Pemilu damai," kata Rizal usai deklarasi, dikutip dari keterangan KBRI Ankara, Selasa (6/2/2024).
“Dengan jumlah 6.161 suara, kami perlu kuatkan konsolidasi di tingkat masyarakat Indonesia di Turki dan menghindari perpecahan," tambah Darianto, Konjen Istanbul.
PPLN Ankara dan PPLN Istanbul menyampaikan pihaknya meminta dukungan seluruh pihak dalam penyelenggaraan pemilu agar dapat mencapai jumlah partisipasi pemilih yang tinggi, dan berlangsung dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Turki selaku komponen masyarakat terbesar di Turki berharap Pemilu 2024 terlaksana dengan baik dan lancar. PPI Turki berkomitmen tidak memihak salah satu partai atau paslon," ungkap Mindy Syailah, perwakilan PPI Turki yang hadir.
Deklarasi berisi komitmen melaksanakan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politik uang, dan SARA. Pemilu diharapkan berjalan sesuai perundang-undangan.
Pemilu di Turki akan dilangsungkan pada 11 Februari 2024 di 3 (tiga) TPS yakni Ankara, Istanbul, dan Sakarya. Terdapat Kotak Suara Keliling (KSK) di empat kota yang merupakan kantong masyarakat di Turki. Masyarakat Indonesia di Turki umumnya adalah pelajar -level SMA, S1 hingga S3-, pasangan menikah dengan WN Turki, terapis spa, dan ekspatriat.