Yahoo dikabarkan akan bersiap kedatangan pemilik baru. Hal tersebut dikarenakan performa buruk yang dialami perusahaan tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa analis memperkirakan siapapun yang akan membeli Yahoo akan menemui kesulitan yang sama. Salah satu yang menjadi perhatian adalah jumlah pekerja perusahaan tersebut yang dirasa masih kelewat banyak.
Dilansir CNET, jumlah tersebut tidak sebanding dengan penjualan yang dihasilkan setiap pekerja. Sebagai perbandingan, pekerja Facebook dan Alphabet bisa memperoleh 400 ribu dolar AS. Sementara pekerja Yahoo kurang dari 116 ribu dolar AS.
Karena itulah solusi terbaik mengatasi keadaan tersebut adalah mengurangi jumlah pegawai. Namun, analis menilai pemilik baru Yahoo setidaknya harus mengurangi 3.000 posisi. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Robert Peck, seorang analis dari Suntrust Robinson Humphrey.
CEO Yahoo, Marissa Mayer mengumumkan bahwa pengurangan jumlah pegawai sebanyak 15 persen di tahun ini adalah bagian langkah dari upaya efisiensi perusahaan. Yahoo juga akan menutup sejumlah kantor dan mematikan beberapa produk.
Untungnya pengurangan jumlah selama kuartal pertama itu tak berdampak banyak. Jumlah pegawai Yahoo tetap masih lebih banyak ketimbang kompetitor dan penyedia layanan telekomunikasi lainnya. Kuartal pertama ini Yahoo masih memiliki 9.400 karyawan.