Dongkrak Popularitas, Yahoo Memutuskan Bekerja Sama Dengan Google

Tidak bisa dipungkiri bahwa Yahoo dan Google adalah situs pencarian terbesar yang paling banyak digunakan di dunia. Keduanya dikabarkan akan bersinergi satu sama lain untuk menampilkan hasil pencarian yang lebih akurat lagi.

Dilansir TheVerge.com, (24/10), kesepakatan ini berlaku sampai dengan akhir tahun 2018 mendatang. Yahoo mengungkapkan bahwa Google akan memberikan algoritma mesin pencarinya untuk dipakai di mesin pencari Yahoo. Ditambah lagi, algoritma Google akan membantu mesin pencari Yahoo dalam pencarian algoritmik, konten-konten pencarian bersponsor (search ads), dan pencarian gambar untuk pengguna Desktop dan juga Smartphone.
Di sisi lain, Yahoo akan menyeleksi sejumlah pencarian kata kunci di internet dalam basis data mereka. Lalu secara langsung membagikannya kepada Google. Bantuan hasil pencarian Google tersebut akan melengkapi layanan pencarian dari Microsoft yang juga telah menjadi rekan besar Yahoo selama ini.

Yahoo sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan Microsoft untuk membantu memperkuat mesin pencarinya. Keduanya melakukan kesepakatan yang akan berlaku selama 10 tahun.
Yahoo membutuhkan teknologi Microsoft, sementara Microsoft membutuhkan jangkauan pengguna Yahoo sehingga jika dikombinasikan dengan Bing, mereka bisa bersaing dengan Google. Dengan bekerja sama bersama Google dan Microsoft, maka Yahoo akan bisa memonetisasi mesin pencarinya. Tetapi fakta di lapangan sangat berbeda, Yahoo lemah dalam hal teknologi untuk mengatur kata pencarian.

Diharapkan dengan berpartner bersama Google, Yahoo akan mampu memperoleh sedikit bagian revenue Google yang selama ini menjadi mesin pencari yang paling efektif dan efisien, serta punya infrastruktur iklan yang kuat.