Trump Murka Kantor Pengacaranya yang Bayar Bintang Porno Digeledah
twitter/@realDonaldTrump
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, IDN Times - Presiden Amerika Serikat mengungkapkan kemurkaannya atas tindakan Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat yang melakukan penyitaan dokumen di kantor pengacara pribadi sang Presiden, Michael Cohen.
Dilansir dari Newsweek, penyitaan ini terjadi di Manhattan hari Senin waktu setempat atas perintah dari Penyidik Khusus Robert Muller, yang menyelidiki keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 lalu.
Selain di kantor pengacara pribadi sang presiden, para penyidik FBI juga menyita dokumen di hotel tempat kediaman Michael Cohen dan rumah sang pengacara, demikian dilansir dari The Guardian dengan mengutip Wall Street Journal.
1. Pengacara Donald Trump berikan uang tutup mulut kepada Stromy Daniels
twitter/@mostwiselatinaPenyitaan berkas di kantor pengacara pribadi Donald Trump ini menjadi menarik. Karena sang pengacara diberitakan memberikan uang tutup mulut senilai $130 ribu kepada seorang bintang film porno, Stormy Daniels.
Bintang film porno ini mengaku menjadi selingkuhan Donald Trump tahun 2006 - tidak lama setelah isrinya saat ini Melania Trump melahirkan anak pertama mereka, setelah bertemu dalam sebuah turnamen golf di Lake Tahoe, California.
Sementara uang tutup mulut senilai $130 ribu diberikan oleh Michael Cohen bulan Oktober 2016 agar tidak mengungkapkan cerita perselingkuhan mereka, dalam sebuah perjanjian yang mengikat guna memuluskan langkah Donald Trump menjadi calon presiden AS.
2. Donald Trump ungkapkan kemurkaannya di sidang kabinet
Editor’s picks
twitter/@realDonaldTrumpDalam jumpa pers di Oval Office, Trump mengungkapkan kemurkaannya, dengan menyatakan bahwa tindakan ini merupakan sebuah langkah yang memalukan dan merupakan sebuah witch-hunt.
Lebih lanjut Donald Trump menyatakan bahwa langkah ini merupakan sebuah serangan kepada negara dalam arti sesungguhnya dan apa yang mereka yakini.
Donald Trump juga menuduh bahwa mereka yang terlibat dalam penyelidikan ini merupakan kelompok yang sangat berat sebelah, dan memiliki konflik kepentingan yang sangat besar, termasuk dari partai Demokrat.
3. Penyidik khusus Robert Muller bidik lingkaran dalam Donald Trump
South China Morning PostDilansir dari South China Morning Post, penyitaan dokumen ini merupakan usaha Robert Muller untuk mengintensifkan penyelidikannya kepada lingkaran dalam Donald Trump.
Sejauh ini Robert Muller sedang menyelidiki kemungkinan kolusi antara tim kampanye Donald Trump dengan Moskow. Tuduhan perilaku korup dari para pembantu tim kampanye Donald Trump, dan kemungkinan usaha Gedung Putih untuk menghalangi penyelidikan ini.
Tercatat sudah 19 orang yang didakwa dari hasil penyidikan Robert Muller. Termasuk di dalamnya ketua tim kampanye Donald Trump dan mantan penasihat keamanan nasional sang presiden.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
