Athena, IDN Times - Pemerintah Yunani telah melangsungkan vaksinasi melawan COVID-19 kepada warga usia muda di negaranya beberapa minggu belakangan. Namun demi meningkatkan partisipasi vaksinasi pemuda di negaranya, pemerintah akan memberikan sejumlah imbalan.
Sebelumnya negara tetangga Yunani, Serbia juga melakukan kebijakan yang sama demi menggalakkan vaksinasi COVID-19 dengan memberikan imbalan sebesar 3.000 dinar atau Rp435 ribu.
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengumumkan jika akan memberikan sejumlah imbalan bagi penduduk dewasa muda antara 18-25 tahun yang bersedia divaksinasi COVID-19. Hal ini diputuskan dalam rangka meningkatkan partisipan terutama kalangan pemuda agar bersedia divaksinasi.
Bahkan imbalan yang akan diberikan oleh Pemerintah Yunani terbilang cukup besar mencapai 150 euro atau Rp2.591.820 dalam kartu rekening mereka. Selain itu, pemerintah setempat juga akan membeirkan bonus data internet gratis bagi siapapun yang bersedia divaksinasi dosis pertama, dilansir dari Reuters.
Pada hari Senin (28/06/2021) PM Yunani Kyriakos Mitsotakis dalam rapat kabinet mengatakan bahwa pemberlakuan kebijakan imbalan ini sebagai bentuk hadiah kepada para pemuda di negaranya. Misotakis mengatakan bahwa, "Hadiah ini diberikan kepada para pemuda yang sudah menunjukkan kesabaran dan kegigihan di tengah pandemik COVID-19."
Kebijakan imbalan yang dijuluki dengan freedom pass ini akan diberikan bagi pemuda Yunani untuk keperluan hiburan dan liburan. Bahkan termasuk di antaranya dapat dikeluarkan unuk membeli tiket pesawat, hotel, musik, bioskop dan mengunjungi berbagai destinasi wisata alam maupun budaya, dikutip dari RT.
Dilaporkan dari RT, uang intensif bagi pemuda yang sudah divaksinasi COVID-19 akan tersedia mulai akhir Juli mendatang. Kemudian nantinya para pemuda yang sudah divaksinasi juga akan diberikan data internet gratis untuk ponsel selama bulan Agustus 2021.
Inisiatif ini diberikan oleh pemerintah lantaran merasa bahwa memastikan kesehatan pemuda juga menjadi prioritas demi memutus transmisi penyebaran COVID-19. Selain itu, pemerintah setempat juga khawatir akan efek dari varian Delta disebut jauh lebih mudah menular.
Yunani sejak November tahun lalu, sudah merencanakan untuk membuka kembali perbatasan saat liburan musim panas tahun 2021. Namun untuk memastikan rencana tersebut aman, maka pemerintah berusaha mendongkrak vaksinasi.
Hingga saat ini, baru sejumlah 33 persen dari 11 juta penduduk Yunani yang sudah divaksinasi penuh, dilansir dari The Independent.