Balas Dendam atas Soleimani, Perempuan Iran di AS Tikam Kekasihnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan Iran diduga menikam teman kencannya di Las Vegas sebagai bentuk pembalasan terhadap Amerika Serikat (AS) yang telah membunuh jendral utama Iran, Qassem Soleimani.
Perempuan bernama Niko Nikoubin tersebut didakwa pada Sabtu (12/3/2022), atas percobaan pembunuhan dengan memikat seorang pria yang ditemuinya di situs kencan Plenty of Fish, dilansir Middle East Eye.
The Las Vegas Review-Journal melaporkan, Nikoubin dan teman kencannya telah menyewa kamar di Sunset Station Hotel di Las Vegas pada Sabtu. Pada pukul 22.30 waktu setempat, pria itu melapor ke polisi bahwa dia telah ditikam di leher.
Baca Juga: Iran Eksekusi Pria yang Bocorkan Informasi soal Soleimani kepada AS
1. Mengaku ingin balas dendam
Saat di hotel, Nikoubin bertanya ke pasangannya itu apakah dia bisa menutup matanya sebelum berhubungan seks. Ketika korban melakukannya, Nikoubin malah mengeluarkan pisau dari dalam tasnya dan menikam pria itu di leher.
Polisi mengatakan Nikoubin kemudian keluar dari kamar dan memberi tahu seorang karyawan hotel bahwa dia telah menikam seorang pria. Menurut sebuah laporan polisi, Nikoubin menjelaskan bahwa rencana sebenarnya hanya untuk menyakiti, dan tidak berniat untuk membunuh pria itu.
"Dia menyarankan bahwa ada ketidakadilan, khususnya pembunuhan Qassem Soleimani di Iran," kata laporan polisi.
Editor’s picks
Baca Juga: Iran Eksekusi Pria yang Bocorkan Informasi soal Soleimani kepada AS
2. Belum diketahui apa motif sebenarnya
Masih belum jelas mengapa dia memilih untuk menikam teman kencannya itu, dan apakah dia memiliki hubungan dengan Soleimani. Kondisi korban saat ini pun tidak diketahui.
Nikoubin, seorang penduduk Las Vegas, menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan dan perampokan sebuah bisnis. Dia ditahan dan denda sebesar 60 ribu dolar AS (sekitar Rp859 juta).
Baca Juga: Balas Kematian Soleimani, Iran Serang Fasilitas Militer AS di Irak
3. Sekilas terkait pembunuhan Soleimani
Soleimani dibunuh dalam serangan drone AS pada Januari 2020 di Bandara Internasional Baghdad, Irak. Soleimani merupakan pemimpin ekspedisi Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) yang kerap melakukan operasi militer di negara lain di Timur Tengah.
AS menganggap Soleimani sebagai seorang pembunuh yang kejam dan pasukan yang dikomandoinya dianggap teroris. Dia dianggap bertanggung jawab terhadap kematian pasukan AS dan koalisi di negara-negara tempatnya beroperasi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.