Israel Bunuh Warga Palestina di Nablus, Diduga Anggota Dens of Lions
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pasukan pendudukan Israel lagi-lagi membunuh seorang warga Palestina di Nablus, Tepi Barat, pada Minggu (25/9/2022). Korban diidentifikasi bernama Said Al-Kawni.
Menurut Reuters, Al-Kawni merupakan seorang jihadis dari kelompok The Dens of Lions. Ia tewas usai bentrok dengan pasukan pendudukan.
Pekerja medis mengatakan, dua warga Palestina lainnya, yang merupakan kawan dari Al-Kawni, terluka akibat tembakan Israel dalam insiden tersebut.
1. Korban diduga berniat melancarkan serangan
Al-Kawni dikabarkan tewas di kendarannya usai ditembaki pasukan Israel yang sedang berpatroli. Belum ada rincian kematiannya sejauh ini.
Koresponden Al Jazeera di Ramallah, Nida Ibrahim, mengatakan ketiga lelaki pejuang itu berencana menyerang orang Israel yang memasuki Makam Yusuf di dekat Nablus.
Dua pejuang lainnya yang terluka bersumpah untuk melanjutkan perlawanannya terhadap pemerintah Israel.
Baca Juga: Presiden Palestina: Siapa yang Lindungi Israel? Tentu PBB dan AS!
2. Serangan sering terjadi
Editor’s picks
Serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina hampir setiap hari terjadi, yang mengakibatkan puluhan warga Palestina terbunuh.
Aksi kesewenang-wenangan Israel itu diikuti oleh peningkatan tajam atas serangan warga Palestina terhadap pasukan Israel di wilayah yang diduduki.
“Menurut laporan Israel, ada lebih dari 60 serangan penembakan tahun ini saja, dibandingkan dengan 50 tahun lalu, dan kurang dari 10 tahun sebelumnya,” kata Ibrahim.
Sementara itu, sekitar 70 warga Palestina tewas di Tepi Barat sejak Israel melancarkan operasi Breakwater terhadap para jihadis pada 31 Maret lalu.
3. Pembunuhan kedua dalam 24 jam
Pembunuhan Al-Kawni oleh pasukan Israel merupakan insiden kedua dalam 24 jam. Pada Sabtu, seorang pengemudi Palestina bernama Muhammad Ali Hussein Awad juga dibunuh.
Pasukan Israel mengklaim korban sengaja menyerudukkan mobilnya untuk melakukan serangan. Namun, warga Palestina mengklaim insiden itu adalah kecelakaan lalu lintas.
Pihak berwenang Palestina menuduh polisi Israel sengaja membunuh lelaki berumur 36 tahun itu. Korban berasal dari kota Beit Ijza, Tepi Barat.
Baca Juga: Presiden Zelenskyy: Israel Tidak Banyak Membantu Ukraina saat Perang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.