Israel Serang Bandara Damaskus Suriah, 2 Tentara Tewas

Serangan menargetkan pos-pos milisi Iran

Jakarta, IDN Times – Israel kembali melancarkan serangan udara ke Suriah. Kali ini menyasar bandara internasional Damaskus pada Senin (2/1/2023). Serangan udara terjadi sekitar pukul 02:00 waktu setempat.

Otoritas Suriah mengatakan, serangan udara itu telah menewaskan sedikitnya dua tentara Suriah dan membuat bandara internasional utama negara itu tidak dapat digunakan.

“Serangan itu mengakibatkan kematian dua tentara, melukai dua lainnya, beberapa kerugian material dan membuat bandara tidak dapat digunakan,” bunyi pernyataan militer, dikutip Reuters.

1. Serangan kedua  

Israel Serang Bandara Damaskus Suriah, 2 Tentara TewasIlustrasi bandara (Unsplash.com/Felix)

Dua sumber intelijen regional mengatakan, serangan itu mengenai pos terdepan di dekat bandara Pasukan Quds Iran dan milisi yang didukungnya.

Dilansir Al Jazeera, insiden pada Senin menandai kedua kalinya Bandara Internasional Damaskus tidak beroperasi dalam waktu kurang dari setahun.

Pada 10 Juni, serangan udara Israel yang menghantam bandara menyebabkan kerusakan infrastruktur dan landasan pacu yang signifikan. Bandara kemudian dibuka kembali dua minggu setelah perbaikan.

Baca Juga: Perdana! Rusia-Suriah-Turki Duduk Bareng Bahas Perdamaian Damaskus

2. Israel jarang mengakui serangannya ke Suriah 

Israel Serang Bandara Damaskus Suriah, 2 Tentara TewasJet tempur angkatan udara Israel. (twitter.com/intelsky)

Sejauh ini belum ada komentar dari Israel terkait serangannya pada Senin.

Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di wilayah Suriah yang dikuasai pemerintahan Bashar Al Assad dalam beberapa tahun terakhir.

Akan tetapi, Israel kerap tidak mengakui atau mengomentari operasi semacam itu.  

Israel hanya mengakui bahwa mereka berupaya menargetkan basis kelompok bersenjata sekutu Iran, seperti Hizbullah Libanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Assad.

3. Krisis Suriah 

Israel Serang Bandara Damaskus Suriah, 2 Tentara TewasTruk bantuan kemanusiaan PBB menuju Suriah melalui provinsi Idlib. (twitter.com/Steele M)

Suriah telah mengalami krisis kemanusiaan akibat perang yang berkecamuk sejak 2011. Konflik yang diawali akibat perang saudara meluas menjadi konflik yang melibatkan banyak pihak.

Badan anak-anak PBB, UNICEF, mengatakan dua pertiga dari total populasi membutuhkan bantuan.

Sekitar 90 persen keluarga di negara itu hidup dalam kemiskinan. Sementara lebih dari 50 persen berpotensi mengalami kelaparan akut.

Baca Juga: Netanyahu Kembali Berkuasa, Joe Biden Siap Bekerja Sama dengan Israel

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya