Konflik Ukraina: Turki Mulai Evakuasi Kedubesnya di Kiev

Kedutaan Turki dipindahkan ke dekat perbatasan Rumania

Jakarta, IDN Times - Turki mulai mengevakuasi Kedutaan Besarnya di Kiev, Ukraina, akibat situasi konflik yang tak kunjung membaik. Rusia dilaporkan terus menekan serangannya di seluruh Ukraina.

"Kami mengevakuasi staf kedutaan untuk alasan keamanan," seorang pejabat Turki mengonfirmasi kepada AFP pada Jumat (11/3/2022), dikutip dari Middle East Eye.

Pejabat Turki yang tidak disebut namanya itu menambahkan bahwa kedutaan akan dipindahkan ke Chernivtsi dekat perbatasan Rumania.

1. Berusaha menengahi konflik kedua pihak 

Konflik Ukraina: Turki Mulai Evakuasi Kedubesnya di KievPertemuan delegasi Turki dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menjelang pertemuan tripartit pada 10 Maret 2022. (Twitter/Mevlüt avuşoğlu)

Turki telah berusaha untuk bertindak sebagai kekuatan penengah dalam konflik keduanya. Pada Kamis, negara tersebut menjadi tuan rumah bagi menteri luar negeri kedua negara di kota pesisir Antalya untuk diskusi trilateral.

Sedikit kemajuan berhasil dicapai. Namun, karena risiko serangan Rusia di ibu kota Ukraina meningkat, Turki telah memutuskan untuk menarik staf diplomatiknya.

Turki adalah salah satu negara terakhir, bersama Polandia, yang tetap berada di Kiev meskipun situasi di lapangan semakin memburuk, mengutip Al Arabiya.

2. Sekitar 86 warga Turki terjebak di Ukraina 

Konflik Ukraina: Turki Mulai Evakuasi Kedubesnya di KievPengungsi dari Ukraina memasuki Polandia di perbatasan Medyka. (UNHCR/Chris Melzer)

Langkah penarikan kedutaan dilakukan di tengah insiden di mana dilaporkan bahwa terdapat 86 warga Turki yang terjebak dan berlindung di sebuah masjid Mariupol, Ukraina selatan, yang sudah terkepung.

Pada Jumat, kedutaan Ukraina di Ankara mengonfirmasi bahwa pasukan Rusia menembaki masjid tersebut sejak pagi di mana terdapat sekitar 34 anak-anak di dalamnya. Hal yang sama juga dikatakan Piotr Andryushchenko, penasihat walikota Mariupol.

"Apakah Tuan Erdogan tahu bahwa dalam hitungan menit (penembakan) dapat menghancurkan 86 warganya?" tulis Andryushchenko, dalam akun Facebooknya.

"Akankah pemimpin negara dengan tenang mengamati penghancuran warga Turki yang tidak manusiawi, membatasi dirinya pada jaminan negosiasi yang tidak berarti antara Federasi Rusia dan Ukraina?" lanjut dia.

Menteri luar negeri Turki belum mengomentari situasi tersebut.

Baca Juga: Seberapa Sukses Drone Turki Membantu Pasukan Ukraina?

3. Sebanyak 13.719 warga Turki telah dievakuasi 

Konflik Ukraina: Turki Mulai Evakuasi Kedubesnya di KievPengungsi memasuki Polandia dari Ukraina di titik penyeberangan perbatasan Medyka. (UNHCR/Chris Melzer)

Sejak awal invasi, Turki telah berupaya untuk mengevakuasi warganya dari Ukraina. Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan 13.719 warga sejauh ini telah dievakuasi dari negara itu.

Negosiasi telah berlangsung antara Rusia dan Ukraina untuk membuka koridor kemanusiaan agar memungkinkan jalur aman bagi mereka yang terperangkap di Mariupol, tetapi sejauh ini belum ada keberhasilan.

Pada Kamis, hampir 20 ribu orang secara keseluruhan telah dievakuasi dari wilayah Kiev, menurut pihak berwenang Ukraina. Lebih dari 2,5 juta orang telah melarikan diri dari Ukraina dan dua juta lainnya mengungsi secara internal sejak invasi Rusia dimulai, kata PBB pada Jumat.

Baca Juga: Seberapa Sukses Drone Turki Membantu Pasukan Ukraina?

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya