Taiwan Ucapkan Belasungkawa atas Gempa China, Siap Kirim Penyelamat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pemerintah Taiwan menyampaikan belasungkawa kepada China atas peristiwa gempa di provinsi Sichuan, Selasa (6/9/2022). Mereka mengatakan siap mengirim tim penyelamat.
Langkah itu diambil oleh Taiwan meski ketegangan dengan China meningkat akhir-akhir ini. China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan ditentang keras oleh pemerintah pulau itu.
1. Gempa menewaskan 46 orang
Kantor Kepresidenan Taiwan mengatakan, Presiden Tsai Ing Wen telah menawarkan simpati dan perhatiannya atas gempa yang dialamai China. Gempa itu berkekuatan 6,8 SR dan menewaskan setidaknya 46 orang.
Pusat gempa berada di kota Luding, tepatnya di pegunungan sekitar 226 kilometer barat daya Chengdu, kata Pusat Jaringan Gempa China.
"Ada banyak orang yang sangat ketakutan hingga mulai menangis. Semua anjing mulai menggonggong. Itu benar-benar sangat menakutkan," kata Luo, seorang warga, kepada Reuters.
Menurut televisi pemerintah, beberapa jalan dan rumah di dekat pusat gempa rusak akibat tanah longsor, sementara komunikasi terputus di satu daerah.
Tsai menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya. Tsai berharap proses penyelamatan dan pemulihan pascabencana berjalan lancar dan kehidupan normal berjalan sesegera mungkin.
Baca Juga: Gempa M 6,6 Guncang China, 46 Orang Tewas dan 16 Hilang
2. China belum memberikan tanggapan
Editor’s picks
Kantor Kepresidenan Taiwan belum mengetahui apakah ada korban dari Taiwan dalam gempa itu. Pemadam kebakaran Taiwan secara terpisah mengatakan telah mengumpulkan tim yang terdiri dari 40 orang dan satu anjing pelacak.
Selain itu, 5 ton peralatan juga dikerahkan untuk membantu penyelamat jika diberikan akses untuk ikut dalam penyelamatan. Pihaknya mengatakan, mereka berkomitmen pada semangat kemanusiaan dan bantuan bencana tanpa batas.
China belum mengatakan apakah akan mengizinkan tim luar negeri untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Taiwan, yang sering mengalami gempa bumi sendiri, pernah mengirim tim ke China pada 2008 setelah gempa besar melanda provinsi yang sama di Sichuan. Gempa itu menewaskan hampir 70 ribu orang dan menyebabkan kerusakan parah.
3. Ketegangan kedua negara
Tawaran bantuan Taiwan ke China dilakukan di tengah ketegangan kedua negara. Kunjungan ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, pada awal Agustus turut membuat marah Beijing.
Sebagai responsnya, China melakukan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan. Pada Selasa, Prancis juga dikabarkan mengunjungi Taipei bersama delegasi AS lainnya.
Kunjungan itu dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap Taiwan. Pemerintah Taipei juga berharap agar negara barat lainnya bisa mengadakan kunjungan serupa.
Baca Juga: China Menguat di Pasifik, Tuvalu Justru Pertegas Dukungan untuk Taiwan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.