Ukraina Desak Warga Lokal untuk Bocorkan Lokasi Pasukan Rusia

Para pembelot juga menjadi buronan pasukan Ukraina

Jakarta, IDN Times – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina pada Sabtu (23/7/2022), mendesak warga di beberapa tempat yang direebut Rusia untuk membocorkan lokasi pasukan Moskow.

"Tolong beri tahu kami, sebagai hal yang mendesak, lokasi yang tepat dari pangkalan pasukan penjajah, alamat tempat tinggal mereka dan tempat tinggal staf komandan," kata direktorat intelijen pertahanan, dilansir The Straits Times.

Pernyataan itu disampaikan kepada warga di sekitar kota selatan Enerhodar, Ukraina, yang merupakan lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir utama.

Baca Juga: Moldova Mau Blokir Tentara Rusia, Transnistria Ungkit Lagi Kemerdekaan

1. Ukraina juga cari para pembelot 

Ukraina Desak Warga Lokal untuk Bocorkan Lokasi Pasukan RusiaPasukan Rusia di Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Pemerintah Ukraina juga tengah mencari penduduk lokal yang bekerja sama dengan pasukan Rusia di wilayahnya.

Kemenhan meminta rician data mereka yang membelot ke pasukan musuh termasuk tempat tinggal dan bekerja mereka, serta siapa pun yang bersimpati terhadap pihak Rusia.

Baca Juga: Ukraina-Rusia Sepakat Buka Lagi Ekspor Gandum via Turki 

2. Enerhoder berada di bawah kendali Rusia 

Ukraina Desak Warga Lokal untuk Bocorkan Lokasi Pasukan RusiaPasukan Rusia (Via Twitter/Al Jazeera)

Rusia merebut Enerhodar pada awal Maret dan pada Mei, kepala kota yang ditunjuk Rusia terluka dalam sebuah ledakan. Kremlin menyebutnya sebagai serangan teroris.

Pada bulan Juni, seorang pejabat pro-Rusia di wilayah Kherson selatan tewas dalam ledakan. Pada awal bulan itu juga, kepala lembaga pemasyarakatan dibawa ke rumah sakit setelah sebuah bom meledak di dekat mobilnya.

Baca Juga: Rusia Intimidasi dan Penjarakan Tentara yang Menolak Perangi Ukraina 

3. Meminta agar warga lebih kooperatif 

Ukraina Desak Warga Lokal untuk Bocorkan Lokasi Pasukan RusiaPengungsi memasuki Polandia dari Ukraina di titik penyeberangan perbatasan Medyka. (UNHCR/Chris Melzer)

Seruan direktorat intelijen, yang dipublikasikan di Telegram, juga menanyakan rute yang digunakan untuk akses peralatan militer Rusia di Enerhodar.

"Bersama-sama, mari kita usir para penjajah dari tanah air kita!" katanya.

Ia menambahkan bahwa warga dapat memberikan informasi yang diketahui melalui telepon atau lewat aplikasi pesan instan WhatsApp atau Signal.

Sebelum perang, Enerhodar memiliki populasi lebih dari 50 ribu jiwa. Banyak penduduk bekerja di dua pembangkit listrik di dekat kota, salah satunya adalah fasilitas Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya