TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[OPINI] Squid Game Bikin Sadar Pentingnya Punya Asuransi

Squid Game mengajarkan pentingnya asuransi

Cuplikan serial Netflix, Squid Game (dok. Netflix/Squid Game)

Netflix telah merilis sebuah serial yang berjudul Squid Game. Serial ini mendapatkan banyak respons positif dari penikmat film. Di balik ceritanya yang sangat menarik, serial ini juga memberikan beberapa pelajaran hidup yang sangat penting untuk diterapkan. Salah satunya adalah bagaimana pentingnya memiliki asuransi bagi setiap orang.

1. Ibu Gi Hun yang terkena diabetes

Cuplikan serial Netflix Squid Game (dok. Netflix/Squid Game)

Pada episode kedua Squid Game, diceritakan ibu Gi Hun harus menjalani perawatan di salah satu rumah sakit daerah karena ia menderita diabetes. Saat ibu Gi Hun keluar dari rumah sakit, terdapat dialog antara Gi Hun dan ibunya di mana Gi Hun meminta ibunya agar mau dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetes yang diidapnya.

Namun, ibunya menolak dengan alasan ia tidak memiliki biaya untuk rawat inap dan pembelian obat-obatan yang dibutuhkan. Hal ini karena Gi Hun sudah menutup asuransi yang dimiliki ibunya.

2. Gi Hun terpaksa ikut Squid Game karena ia membutuhkan biaya untuk perawatan ibunya

Gi Hun (instagram.com/netflixid)

Gi Hun melakukan kesalahan di mana ia telah menutup asuransi ibunya agar ia bisa menggunakan dana yang didapat dari penutupan tersebut. Gi Hun menggunakan dana tersebut untuk hal-hal yang tidak baik yaitu ia gunakan untuk berjudi di pacuan kuda. Ia berharap dengan berjudi ia bisa melipatgandakaan uang ibunya tersebut.

Namun uang tersebut justru habis sehingga Gi Hun tidak memiliki dana untuk biaya pengobatan sakit diabetes yang diderita ibunya. Agar ia bisa mendapatkan dana yang dibutuhkan tersebut, ia kemudian memutuskan untuk mengikuti Squid Game walaupun ia bisa kehilangan nyawanya.

Baca Juga: 10 Meme Kocak Dolanan Game, Drama Squid Game Versi Kearifan Lokal

3. Perlu asuransi agar terhindar dari badai finansial 

asuransi(pexels.com/Olya Kobruseva)

Andaikan Gi Hun tidak menutup asuransi ibunya, pastinya sang ibu sudah bisa dirawat dengan baik di rumah sakit tanpa harus pusing memikirkan biaya yang diperlukan. Asuransi memiliki salah satu fungsi jika seseorang terkena suatu risiko, ia akan terhindar dari badai finansial yang bisa menimpanya.

Jika kita telah diproteksi oleh asuransi maka saat terjadi suatu risiko, biaya yang ditimbulkan akibat dampak dari risiko tersebut akan dilimpahkan ke pihak asuransi. Hal ini akan membuat seseorang menjadi lebih tenang dan nyaman dalam menghadapi risiko tersebut.

4. Asuransi mengambil dana kecil untuk ditukarkan dengan dana yang lebih besar 

ilustrasi dana (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Yang perlu kita ketahui, asuransi akan mengambil dana kecil kita untuk ditukarkan dengan dana yang lebih besar saat kita terkena suatu risiko. Misalnya saja, dengan membayar premi sebesar Rp300 juta, maka ia bisa mendapatkan dana atau uang pertanggunan sebesar Rp1 sampai 3 miliar.

Saat tidak terjadi risiko, mungkin pengguna akan terlihat rugi untuk ikut program asuransi karena terlihat pihak asuransi hanya mengambil dana saja. Namun saat terjadi risiko, biaya yang dibutuhkan biasanya jauh lebih banyak dari dana yang dibayarkan ke pihak asuransi.

Baca Juga: 10 Asuransi Kesehatan Terbaik, Tentukan Pilihanmu!

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya