[OPINI] 4 Pelajaran Hidup Dari Kasus 'Kebohongan' Dwi Hartanto
Berbohong cuma buat beban buat hidupmu sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Dwi Hartanto sempat viral karena prestasi yang luar biasa. Dirinya disebut-sebut sebagai "The next habibie" karena kecerdasannya. Tapi beberapa waktu terakhir ini publik dikejutkan dengan pengakuan kalau semua prestasi yang dia umbar adalah kebohongan belaka. Tentu ini kabar yang sangat mengecewakan bagi kita semua.
Padahal pada awalnya, sosok Dwi diharapkan bisa jadi contoh bagi generasi muda Indonesia untuk mencapai prestasi di dunia internasional. Tapi apa boleh buat, mungkin hanya kekecewaan yang didapat. Walaupun begitu, sebenarnya dari kasus ini kamu bisa mendapat pelajaran hidup yang perlu kamu praktikkan agar tidak mengulangi kesalahan seperti yang pernah dilakukan Dwi Hartanto.
1. Cerdas saja tidak cukup.
Sebenarnya Dwi Hartanto adalah orang cukup berprestasi. Ia dikabarkan mendapat nilai IPK 3,88 cum laude saat menempuh studi S1 Jurusan Teknologi Informasi di IST Akprind Yogyakarta. Ternyata kecerdasannya tidak berarti apa-apa. Karena dalam hal ini kamu juga perlu yang namanya kejujuran. Ada istilah yang mengatakan, bangsa ini tidak kekurangan orang pintar, tapi kekurangan orang jujur.
Mengakui apa yang kamu miliki itu penting dan jangan pernah kamu mencoba melebih-lebihkan keadaan yang kamu rasakan sekarang. Mencoba berbohong pada orang lain sama saja membohongi diri kamu sendiri.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.