[OPINI] "Gadis Cantik Mencuci Piring", Lantas Kenapa?
Masih zaman mengelukan seseorang karena fisiknya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada tren yang cukup laris di media massa online dalam beberapa tahun terakhir. Mengekspos orang-orang berparas elok kemudian memadukannya dengan pekerjaan yang kerap dianggap marginal. Yang paling anyar ada seorang gadis asal Vietnam, Yon Dali namanya. Fotonya saat tengah mencuci piring viral di media. Tak pelak aneka tulisan yang dibumbui kata-kata menjura muncul untuk membahas mahasiswi ini.
Yon Dali sudah bekerja di rumah makan orang tuanya sejak 14 tahun. Ia tak hanya mencuci piring namun juga membantu di dapur. Selain membantu orang tua di restroran, dia juga seorang mahasiswi dan seterusnya dan sebagainya.
Baca Juga: [OPINI] Apa Makna Sebenarnya Hari Kartini Bagi Para Wanita Indonesia?
Lantas kenapa? Toh ada jutaan anak muda yang juga membanting tulang sejak kecil demi membantu orang tua.
Poin-poin yang diutarakan dari gadis ini tidak ada yang spesial. Oke, dia membantu orang tua sejak remaja; lantas kenapa? 'Kan memang sudah jadi kewajiban seorang anak untuk berbakti. Mengapa gadis ini perlu diumbar dan dielu-elukan? Oh, ya ada satu perbedaannya dengan anak-anak biasa; parasnya.
Jadi sebenarnya yang dibahas fisiknya atau prestasinya? Apabila seorang anak sangat rajin, berbakti membantu orang tua, bekerja sambil menimba ilmu apa dia juga akan berbondong-bondong diviralkan? Tidak tuh. Usaha mem-viral-kan sosok tukang cuci piring, tukang getuk dan tukang-tukang lainnya ini tak lebih dari mengagungkan daya tarik fisik seseorang sambil diberi bumbu drama latar belakang kehidupan mereka.