Stop Bullying! Ini 5 Alasan Logis Jangan Ikut ‘Menyerang’ Bowo Tik Tok
Jarimu harimaumu, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Prabowo atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bowo Alpenliebe tiba-tiba mencuat berkat video Tik-Tok yang diunggahnya di media sosial. Dengan jumlah followers yang lumayan, Bowo sempat mengadakan meet and greet agar para penggemarnya bisa melakukan foto bareng dengannya layaknya seorang artis bertemu dengan para fans setianya.
Pro-kontra timbul ketika pihak Bowo menerapkan harga tiket masuk sebesar puluhan ribu hingga ratusan ribu jika ingin melakukan foto selfie bersamanya. Tak hanya itu, ekspektasi orang-orang pun ternyata tidak sesuai dengan realita di lapangan ketika melihat wajah Bowo tidak ‘seputih dan semulus’ di dalam videonya.
Publik dan warganet pun langsung heboh dan bereaksi tanpa batas. Berbagai meme dan komentar-komentar penuh kesumat terlontar dari berbagai ulasan mengenai Bowo Tik Tok di jagat maya. Pro-kontra hadir dan datang dari beberapa publik figur, YouTubers, vlogger, bahkan seorang petinggi di negeri ini pun ikut ‘menyentil’ Bowo karena menerapkan harga untuk bisa berfoto bareng bersamanya.
Bagi kamu yang ‘terlanjur’ ikut dalam euforia menyerang membabi-buta sosok Bowo Tik Tok, segeralah berhenti. Tak ada faedahnya sama sekali melakukan bully (dalam berbagai bentuk, dalam hal ini bully melalui komentar-komentar tak mendidik) kepada seseorang, terutama kepada Bowo Tik Tok.
5 alasan berikut ini mungkin bisa dijadikan rujukan agar ‘penyerangan’ kepada Bowo Tik Tok bisa segera dihentikan.
1. Pada sadar gak sih, Bowo itu masih bocah di bawah umur lho!
Di media sosial, terkadang ada orang-orang ‘unik’ yang sangat agresif menyerang seseorang yang tidak disukainya dengan membabi-buta, tak perlu berapapun usianya. Bowo yang masih berusia belasan tahun (bahkan belum mencapai usia 15 tahun) harus menghadapi serbuan komentar-komentar menjatuhkan yang bisa saja membuat mentalnya ambruk.
Dalam banyak kasus, banyak korban bully yang merasa sedih, tidak semangat menjalani hidup, bahkan harus berakhir dengan tindakan bunuh diri karena merasa berada di titik paling lemah dalam hidup. Jika pun Bowo melakukan (sesuatu yang dianggap) kesalahan, maka untuk anak seusianya tidak bisa harus dihujani dengan vonis-vonis menjatuhkan.
Berikan saran dan nasihat positif dengan kalimat-kalimat yang lembut agar bisa mengena di hati dan bisa merubahnya menjadi lebih baik. Terutama bagi yang sudah berusia di atas Bowo, apa nggak malu ya menyerang bocah yang hanya mengekspresikan masa remajanya dengan sekadar melakukan gerakan-gerakan dalam video Tik Tok? Ingat, usianya baru belasan, lho.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.