[OPINI] Pentingnya Pendidikan Masyarakat Pesisir di Indonesia

Apakah masyarakat pesisir sudah sejahtera?

Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia dengan ribuan pulau yang tersebar di seluruh wilayahnya. Tentu dengan keadaan geografis seperti ini, banyak masyarakat yang tinggal di pesisir. 

Berbicara mengenai masyarakat pesisir, dilansir laman Kementerian Kelautan dan Perikanan (2022), kehidupan masyarakat di pesisir sangat tergantung pada sumber daya alam yang tersedia di sekitarnya, seperti hasil laut, tambak, dan pariwisata pantai. Namun, ketergantungan ini sering kali berdampak negatif pada lingkungan pesisir dan masyarakat pesisir, seperti kerusakan ekosistem laut, krisis ekonomi, dan konflik sosial. Oleh karena itu, pentingnya pendidikan masyarakat pesisir amat tinggi guna meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam mengelola wilayah pesisir dengan bijak. 

Sayangnya, kondisi pendidikan masyarakat pesisir di Indonesia masih jauh dari ideal. Sebagian besar masyarakat pesisir hidup di daerah yang terpencil dan sulit dijangkau oleh fasilitas pendidikan. Akibatnya, tingkat literasi dan kualitas pendidikan masyarakat pesisir rendah. Selain itu, kurangnya tenaga pendidik yang berkualitas di daerah pesisir juga menjadi masalah serius.

Pentingnya pendidikan untuk masyarakat pesisir

[OPINI] Pentingnya Pendidikan Masyarakat Pesisir di Indonesiasave the earth (pexels.com/Ron Lach)

Melalui pendidikan, masyarakat pesisir dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Selain itu, pendidikan juga membuka kesempatan bagi masyarakat pesisir untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola wilayah pesisir secara berkelanjutan. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan meningkatkan penghasilan dari sektor pariwisata, perikanan, dan budidaya laut.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pendidikan masyarakat pesisir adalah peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang teknologi dan informasi. Teknologi dan informasi dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Masyarakat pesisir perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi dan informasi untuk mendukung pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan.

Pendidikan masyarakat pesisir juga perlu menekankan pada pengembangan kewirausahaan. Sebab, prinsip tersebut bisa menjadi solusi dalam mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran di wilayah pesisir. 

Tak hanya pengetahuan teknologi dan informasi serta kewirausahaan, pentingnya peningkatan akses masyarakat pesisir terhadap pendidikan yang berkualitas juga gak kalah penting. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun sekolah-sekolah di wilayah pesisir dan menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai. Selain itu, perlu adanya program beasiswa dan bantuan finansial bagi masyarakat pesisir yang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Contoh pendidikan masyarakat pesisir di luar negeri

[OPINI] Pentingnya Pendidikan Masyarakat Pesisir di Indonesiakegiatan pembersihan pantai (pexels.com/Ron Lach)

Ada banyak contoh pendekatan pendidikan maju yang dapat diimplementasikan di Indonesia. Misalnya di Jepang, ada program pendidikan masyarakat pesisir yang disebut "Satoumi Academy". Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat pesisir tentang cara mengelola wilayah pesisir dengan bijak, termasuk cara memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan melindungi lingkungan.

Selain itu, di Amerika Serikat, ada program "Coastal Communities and Climate Adaptation" yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana alam, seperti banjir dan badai.

Kemudian di Australia, ada program "Marine Education Society of Australasia" yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir tentang ekosistem laut dan kelestariannya. Program ini memberikan pelatihan dan pendidikan tentang keanekaragaman hayati laut, pengelolaan sumber daya alam, dan penanganan limbah.

Di Norwegia, ada program pendidikan masyarakat pesisir yang disebut "Coastal Culture and Identity". Program ini bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan pesisir dan memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan kepada masyarakat pesisir, sehingga mereka dapat lebih memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan pariwisata pesisir.

Baca Juga: [OPINI] Apakah Emas Pantas Jadi Portofolio Investasi?

Kondisi masyarakat pesisir jika pendidikannya baik

[OPINI] Pentingnya Pendidikan Masyarakat Pesisir di Indonesiamasyarakat yang paham pendidikan pesisir (pexels.com/Ron Lach)

Menurut jurnal Social-Ecological Resilience to Coastal Disasters (Adger et al., 2005), jika pendidikan masyarakat pesisir sudah baik, maka masyarakat dapat mengatasi berbagai permasalahan yang sering dihadapi, seperti kemiskinan, konflik sosial, kerusakan lingkungan, dan ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu.

Masyarakat pesisir yang memiliki tingkat literasi yang tinggi dan keterampilan dalam mengelola wilayah pesisir dapat meningkatkan taraf hidup mereka dengan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu. Selain itu, masyarakat pesisir yang terdidik juga dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memperbaiki kesejahteraan sosial ekonomi mereka. Hal ini dapat mengurangi konflik sosial yang seringkali terjadi di daerah pesisir, seperti konflik antara nelayan dan petani tambak atau konflik antara masyarakat pesisir dengan investor.

Jika pendidikan masyarakat pesisir sudah bagus, mereka akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengelola SDA (sumber daya alam) dan lingkungan dengan bijak. Hal tersebut akan berpengaruh pada pemahaman akan pentingnya menjaga keberlanjutan SDA dan lingkungan untuk generasi berikutnya. 

Selain itu, masyarakat pesisir yang terdidik dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan dan memperbaiki kualitas lingkungan di sekitarnya. Masyarakat pesisir yang terdidik juga dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang pengelolaan wilayah pesisir, seperti dalam pengembangan sektor pariwisata atau pembangunan infrastruktur.

Lantas, bagaimana dengan kondisi pendidikan masyarakat pesisir di Indonesia?

[OPINI] Pentingnya Pendidikan Masyarakat Pesisir di Indonesiakegembiraan masyarakat pesisir (pexels.com/Roderick Salatan)

Di Indonesia, dilansir laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, sudah ada beberapa upaya untuk meningkatkan pendidikan masyarakat pesisir seperti program "Pendidikan Lingkungan Hidup Pesisir" yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan tentang pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan kepada masyarakat pesisir.

Selain itu, program "Pendidikan Berbasis Karakter Pesisir" juga telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan karakter masyarakat pesisir melalui pendidikan dan kebudayaan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghargai keragaman budaya, dan meningkatkan keterampilan dalam mengelola sumber daya alam.

Namun, upaya-upaya ini masih terbatas dan belum mencapai seluruh masyarakat pesisir di Indonesia. Masih banyak masyarakat pesisir yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan kurang memahami pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih serius dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan pendidikan masyarakat pesisir di Indonesia.

Selain akses terhadap pendidikan, kurangnya kualitas pendidikan bagi masyarakat pesisir juga amat disayangkan. Sebab, kualitas pendidikan yang baik berpengaruh pada edukasi pengelolaan SDA dan lingkungan. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pengembangan kurikulum pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat pesisir Indonesia. 

Tak hanya itu, keterlibatan masyarakat pesisir dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan wilayah pesisir juga dibutuhkan. Dalam hal ini, peran pemerintah dan lembaga masyarakat sipil sangat penting dalam memfasilitasi keterlibatan masyarakat pesisir dalam pengambilan keputusan.

Tak hanya pemerintah dan lembaga masyarakat sipil, deretan upaya tersebut bisa dijalankan bersama pihak sektor swasta. Khususnya untuk meningkatkan pendidikan masyarakat pesisir dengan menyediakan program pelatihan dan bantuan finansial. Terutama jika masyarakat ingin memulai usaha berbasis SDA dan lingkungan sekitar.

Kesimpulan

[OPINI] Pentingnya Pendidikan Masyarakat Pesisir di Indonesiaindahnya kehidupan masyarakat pesisir (pexels.com/Asep Sofyan)

Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir dan pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan tingkat literasi dan keterampilan masyarakat pesisir, diharapkan dapat mengurangi konflik sosial, meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir, dan memperbaiki kualitas lingkungan di sekitarnya.

Melalui program-program pendidikan yang relevan dan keterlibatan masyarakat pesisir dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan wilayah pesisir, diharapkan dapat tercipta masyarakat pesisir yang cerdas, berdaya saing, dan mampu mengelola wilayah pesisir dengan bijak.

Tantangan dalam meningkatkan pendidikan masyarakat pesisir di Indonesia masih ada, namun dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta masyarakat pesisir yang lebih baik dan mampu mengelola wilayah pesisir dengan bijak. 

Baca Juga: [OPINI] Indonesia Darurat Bencana: Kesiapsiagaan Pemerintah?

Moch. Iqbal Fahrudin Photo Writer Moch. Iqbal Fahrudin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya