Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Bayi Hewan yang Memiliki Keunikan, Ada yang Jadi Anak Durhaka

sandiegozoo.org

Setiap jenis hewan di dunia ini mengawali kehidupannya sebagai bayi. Entah mamalia, burung, ikan, bahkan serangga sekalipun. Karakteristik bayi hewan memang berbeda-beda. Ada yang langsung bisa mandiri, ada pula yang butuh perawatan cukup lama dari induknya. Yang jelas, setiap jenis bayi hewan memiliki keunikannya masing-masing.

Nah, kali ini kita akan melihat beberapa bayi hewan yang memiliki keunikan tersendiri dibanding hewan pada umumnya. Hewan apa saja itu, dan apa keunikan mereka? Ini dia 10 di antaranya.

1. Paus biru

daveyslocker.com

Sebagai hewan terbesar di dunia, bayi paus biru pun adalah bayi terbesar di dunia. Laman Treehugger menyebut bahwa pada saat dilahirkan, bayi paus biru bisa berukuran panjang 8,2 meter dan berat 3 ton! Bayi paus biru menyusu eksklusif pada induknya selama 7-8 pertama dan bobotnya bertambah sekitar 90 kg per hari.

2. Gajah

reference.com

Sementara hewan darat dengan bayi terbesar di dunia tentu adalah gajah. Setelah dikandung selama 22 bulan, bayi gajah akan lahir dengan berat sekitar 90 kg dan tinggi 1 meter hingga ke bahu. Dalam sehari, bayi gajah menyusu hingga 3 galon susu! Pada usia 4 bulan mereka mulai makan tumbuhan, tapi mereka tetap menyusu hingga berusia sekitar 10 tahun.

3. Kiwi

medium.com

Meski paus biru dan gajah memiliki bayi terbesar, ukuran bayi mereka sebenarnya terbilang kecil jika dibanding dengan ukuran induknya. Sementara hewan yang memiliki bayi terbesar berdasarkan proporsi dengan tubuh induknya ternyata adalah burung kiwi (genus Apteryx), burung tak bisa terbang endemik Selandia Baru.

Laman Animal Diversity menyebut bahwa salah satu spesies kiwi yaitu kiwi cokelat (Apteryx australis) menghasilkan telur yang berukuran sekitar sepertiga ukuran induknya! Telur mereka berukuran sangat besar karena mengandung banyak kuning telur, yang menjadi makanan bayinya selama di dalam telur.

4. Jerapah

jerseyshoreonline.com

Sementara jerapah adalah mamalia dengan bayi yang berukuran terbesar dibanding ukuran induknya. Pada saat dilahirkan, bayi jerapah sudah berukuran sekitar 10 persen ukuran induknya. Sebagai perbandingan, bayi gajah hanya berukuran sekitar 2 persen ukuran induknya, sementara bayi manusia berukuran 4,5 persen ukuran ibunya.

5. Kanguru merah

livescience.com

Berbanding terbalik dengan kiwi dan jerapah, ada pula hewan yang bayinya berukuran jauh lebih kecil dibanding ukuran induknya. Karakteristik itu terutama dimiliki hewan-hewan marsupial, yang lahir dengan ukuran sangat kecil dan harus tinggal di dalam kantung induknya untuk berkembang sebelum keluar ke alam bebas.

Kanguru merah adalah salah satu marsupial dengan perbandingan ukuran induk dan bayi yang paling ekstrem. Menurut National Geographic, bayi kanguru merah berukuran 100 ribu kali lebih kecil dibanding induknya! Sementara induknya berukuran sekitar 2 meter dan berat 40 kg, bayinya memiliki ukuran kira-kira sebesar permen jelly bean. Kecil banget!

6. Lutung kelabu

mongabay.com

Selain soal ukuran, beberapa bayi hewan juga unik karena penampilannya sangat berbeda dengan induknya. Salah satu yang perbedaannya paling mencolok adalah lutung kelabu (Trachypithecus cristatus). Seperti tampak di gambar, sementara induknya berwarna kelabu, bayinya justru berwarna jingga keemasan. Unik banget ya!

7. Burung maleo

orientalbirdimages.org

Bayi burung maleo (Macrocephalon maleo) yang merupakan endemik Indonesia juga memiliki keunikan tersendiri. Tidak seperti bayi burung lain yang tidak berdaya saat baru menetas, laman Mongabay menyebut bahwa bayi burung maleo yang baru menetas sudah bisa langsung berlari dan terbang! Mandiri banget!

8. Puffin

explore.org

Dalam dunia hewan, kebanyakan bayi hewan hanya dirawat oleh salah satu orangtuanya, biasanya sang induk. Namun ada pula yang cukup beruntung karena bisa dirawat oleh kedua orangtuanya sekaligus. Misalnya puffin (genus Fratercula), sejenis burung laut yang penampilannya mirip penguin.

Pasangan puffin jantan dan betina membentuk ikatan yang kuat dan merawat bayinya bersama-sama. Tugas mengerami telur dan memberi makan tidak hanya dilakukan sang induk, tapi juga sang ayah. Orangtua puffin memberi makan bayinya hingga beberapa kali dalam sehari.

9. Beo

wereallaboutpets.com

Bayi burung beo juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu mereka diberi nama oleh orangtuanya. Laman The Guardian menyebut bahwa induk beo akan memanggil setiap anaknya dengan suara panggilan yang berbeda-beda. Suara panggilan itu akan menjadi nama mereka, dan nama itu akan melekat hingga mereka dewasa. Persis kayak manusia ya!

10. Laba-laba gurun

sciencealert.com

Sementara bayi laba-laba gurun spesies Stegodyphus lineatus bisa dibilang sebagai anak-anak durhaka karena memangsa induknya sendiri! Laman Entymology Today menyebut bahwa setelah menetas dari telur, induk laba-laba gurun akan memberi makan anak-anaknya dengan cara memuntahkan cairan makanan dari mulutnya.

Namun setelah kira-kira dua minggu, induk laba-laba ini akan kehabisan makanan dan akhirnya mengorbankan dirinya sendiri untuk dimakan oleh anak-anaknya. Tapi tentu saja anak-anaknya gak benar-benar durhaka, karena tanpa memangsa induknya, mereka sendiri bisa kekurangan nutrisi dan mati. Benar-benar pengorbanan ibu yang luar biasa ya!

Bayi hewan biasanya populer karena penampilannya yang imut, tapi bayi-bayi hewan di atas terkenal karena keunikannya masing-masing. Kalau menurutmu, bayi hewan apa yang paling unik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us