Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

10 Fakta Burung Sikatan Hitam, Penyanyi Cantik dari Eropa-Asia

Abay Asyamar
burung sikatan hitam (pixabay.com/Kev)
burung sikatan hitam (pixabay.com/Kev)

Apakah kamu sudah tahu burung hitam yang satu ini? Adalah burung sikatan hitam (Turdus merula) yaitu spesies burung penyanyi yang tergolong ke dalam famili Turdidae. Dikenal dengan nama sikatan hitam, burung ini terkenal karena nyanyiannya.

Burung yang berasal dari Eropa-Asia ini biasa berkembang di Eropa, Afrika Utara, India, dan Cina selatan. Selain itu, habitatnya juga sangat bervariasi, mulai dari daerah pegunungan, perkotaan, hutan terbuka ataupun belantara, area budidaya, kebun, dan taman. Selain suka bernyanyi, apa sajakah fakta unik dari burung sikatan hitam ini? Berikut ulasannya.

1. Burung sikatan hitam jantan sering bernyanyi di batang pohon yang terbuka, dan suka berpindah-pindah dari satu batang ke batang lainnya sebagai bentuk ekspresi diri

burung sikatan hitam (pexels.com/Jozef Fehér)

2. Jika dibedakan antara jantan dan betina, sikatan hitam jantan memiliki tubuh hitam, cincin kuning keemasan di tepi matanya, dan paruhnya berwarna kuning. Sedangkan betina berwarna coklat dan dada merah berkarat yang ditutupi guratan, serta paruhnya berwarna gelap

burung sikatan hitam (pixabay.com/sharkolot)

3. Burung sikatan hitam termasuk burung omnivora, yakni memakan biji-bijian dan buah, termasuk buah beri. Mereka juga memakan serangga, cacing, siput, bahkan sesekali memakan amfibi kecil dan kadal

burung sikatan hitam (pexels.com/Marek Bojczuk)

4. Memiliki paruh yang kuat membuat burung sikatan hitam dapat menarik serangga dan ulat bulu yang bersembunyi di dalam tanah. Mereka juga mencari makanan di bawah serasah daun dan di dalam batang pohon

burung sikatan hitam (pixabay.com/sharkolot)

5. Selain suka bernyanyi, beberapa subspesies burung ini juga dapat meniru suara burung lain, kucing, bahkan manusia. Mereka juga membuat panggilan alarm untuk memberitahu anggota kelompoknya terkait bahaya yang akan mengancam

burung sikatan hitam (pixabay.com/Kev)

6. Musuh alami burung sikatan hitam adalah kucing, rubah, dan termasuk burung pemangsa sparrow-hawk yang berukuran besar

burung sikatan hitam (pixabay.com/Kev)

7. Selama musim kawin, burung sikatan hitam bersifat teritorial dan hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Di musim tersebut, burung ini akan terus melindungi wilayahnya dari penyusup

burung sikatan hitam (pixabay.com/Kev)

8. Mereka membuat sarangnya di pohon dengan bentuk seperti cangkir. Pejantan mengumpulkan ranting, kulit kayu, daun, hingga lumpur yang akan digunakan oleh betina untuk membuat sarang mereka yang berlangsung selama 11-14 hari

burung sikatan hitam (pexels.com/Phil Mitchell)

9. Burung sikatan hitam betina dapat bertelur sebanyak 3 hingga 5 butir. Sedangkan burung jantan akan menyediakan makanan untuk sang betina pada masa inkubasi yang berlangsung selama 17 hari

burung sikatan hitam (pixabay.com/Kev)

10. Burung sikatan hitam juga dapat dengan mudah mengenali warna telurnya. Jika ada burung lain yang juga bertelur di dalam sarangnya, burung sikatan hitam akan menyingkirkan telur yang bukan miliknya tersebut

burung sikatan hitam (pixabay.com/Gerhard)

Itulah beberapa fakta unik yang dimiliki oleh burung sikatan hitam. Meskipun burung ini telah tersebar luas dan tidak dinyatakan terancam, namun ada penurunan lokal terkait populasinya yang disebabkan oleh kebijakan pertanian.

Menurut the IUCN Red List, jumlah total populasi burung sikatan hitam sekitar ada 162-492 juta burung. Terlepas dari detail-detail data populasinya, burung sikatan hitam diklasifikasikan sebagai Least Concern (LC), jumlah populasinya masih tetap stabil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
10 Fakta Unik Burung Cedar Waxwing, Si Penyanyi yang Hidup Bersosial
Topics
burunghewan langkafakta binatangEducate meRamadan 1444 H

Editorial Team

EditorAbay Asyamar

Tonton lebih seru di