10 Fobia yang Bisa Sangat Mengganggu Keseharian, Ada Fobia Tidur

Makan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Makanya, bayangkan betapa tersiksanya seorang penderita fobia terhadap makanan atau biasa disebut cibophobia! Sekadar memenuhi kebutuhan tubuhnya saja pun bisa membuatnya ketakutan.

Laman Healthline menyebut bahwa cibophobia bisa melibatkan jenis makanan tertentu saja, misalnya makanan yang mudah basi atau bisa juga mencakup berbagai jenis makanan. Bahkan, berbagai jenis minuman pun bisa membuat mereka takut, lho. Efek yang timbul dari fobia ini pun bisa mencakup malnutrisi dan berbagai penyakit akibat kurang gizi.

Selain makan, tidur juga adalah kebutuhan kita sehari-hari. Umumnya, saat mendekati waktu tidur, kita akan merasa senang karena bisa beristirahat setelah lelah berkegiatan. Namun, bagi seorang penderita somniphobia alias fobia tidur, waktu tidur justru adalah saat-saat yang paling ia takuti.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami fobia tidur, misalnya karena sering mimpi buruk atau sleep paralysis yang sering disebut ketindihan. Pada akhirnya, penderita somniphobia umumnya akan tetap tertidur karena lelah. Namun, durasi dan kualitas tidurnya bisa jauh berkurang sehingga membuatnya tidak bisa beraktivitas dengan baik.

Beberapa orang bahkan mengalami kondisi yang disebut kathisophobia, yaitu fobia duduk. Biasanya, fobia ini disebabkan pengalaman traumatis pada masa kecil yang terjadi saat seseorang sedang duduk. Jelas, fobia ini bisa sangat mengganggu karena banyak aktivitas harian yang harus dilakukan sambil duduk.

Membersihkan diri adalah hal yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, bagi penderita ablutophobia alias fobia mandi, hal itu sulit dilakukan karena ia takut melakukannya.

Bukan sekadar mandi, laman Healthline menyebut bahwa penderita ablutophobia bahkan takut untuk sekadar membersihkan diri, misalnya cuci muka. Selain tidak sehat, hal itu tentu bisa membuat kehidupan sosial penderitanya terganggu. Fobia ini bisa disebabkan trauma akibat pengalaman buruk atau kondisi tubuh yang berubah akibat usia tua atau cedera.

Ada pula fobia memasak atau biasa disebut mageirocophobia. Mungkin kedengarannya gak terlalu buruk karena kita gak harus memasak supaya bisa makan. Namun, bagi mereka yang sudah mulai hidup mandiri, ini bisa sangat mengganggu.

Laman Very Well Mind menyebut bahwa mageirocophobia ternyata adalah fobia yang cukup umum, lho. Fobia ini sendiri bisa memiliki banyak bentuk, misalnya takut membuat masakan yang tidak matang, takut penampilan masakannya buruk, atau takut terluka saat memasak.

Fobia yang satu ini juga bisa sangat menyusahkan karena sering kali kita harus naik kendaraan untuk pergi ke suatu tujuan. Nama fobia ini adalah amaxophobia dan fobia ini membuat penderitanya takut untuk sekadar masuk ke dalam kendaraan. Salah satu penyebab fobia ini adalah pernah mengalami atau mendengar tentang kecelakaan yang memakan korban.

Apakah kamu suka merasa takut atau panik saat harus menelepon atau menerima telepon dari orang lain? Akhirnya, kamu mungkin lebih memilih untuk chatting meskipun kamu tahu bahwa chatting adalah bentuk komunikasi yang kurang efektif jika dibanding bertelepon. Kalau ya, bisa jadi kamu mengalami telephonophobia.

Telephonophobia adalah fobia menelepon atau menerima telepon. Penderita fobia ini gak selalu orang yang susah bersosialisasi, tapi bahkan bisa dialami oleh orang yang pandai bergaul. Tentu, fobia ini bisa mengganggu keseharian penderitanya, terutama jika kegiatan sehari-harinya mencakup berbicara dengan orang lain melalui telepon.

Setiap hari, kita harus membuat keputusan tentang berbagai hal. Kamu mungkin biasa mengambil keputusan dengan mudah. Namun, bagi penderita decidophobia alias fobia membuat keputusan, hal itu sangat sulit dan menakutkan untuk dilakukan. Gak hanya keputusan besar, bahkan keputusan kecil seperti mau makan apa pun bisa membuat mereka takut.

Biasanya, penderita decidophobia merasa takut karena khawatir membuat keputusan yang salah. Hal ini bisa sangat mengganggu kegiatan sehari-hari karena bisa membuang banyak waktu hanya untuk mengambil keputusan. Kadang, kesempatan emas untuk melakukan sesuatu pun jadi keburu terlewat karena terlalu takut untuk memutuskan.

Decidophobia bisa berhubungan dengan atelophobia yaitu fobia membuat kesalahan. Kebanyakan orang memang takut berbuat salah, tapi penderita atelophobia mengalami ketakutan yang lebih besar. Sering kali, fobia ini membuat seseorang jadi bersikap perfeksionis terhadap segala sesuatu.

Tentu, fobia ini merugikan karena membuat seseorang menghabiskan banyak waktu dan sumber daya demi mengejar kesempurnaan. Jika gagal, ia akan merasa stres berlebihan. Kadang, bahkan penderita fobia ini lebih memilih untuk tidak melakukan sesuatu daripada gagal meraih kesempurnaan.

Terakhir, ada epistemophobia alias fobia pengetahuan, yang bisa membuat seseorang takut untuk belajar dan memperoleh pengetahuan. Dilansir Psych Times, itu bisa mencakup pengetahuan secara umum atau spesifik tentang subjek tertentu. Fobia ini bisa disebabkan pengalaman traumatik, misalnya mendapat perlakuan buruk karena pengetahuan yang dimiliki.

Fobia memang bisa sangat mengganggu keseharian seseorang, tapi hampir setiap jenis fobia bisa disembuhkan dengan bantuan para ahli. Makanya, kalau merasa kamu mengidap salah satu fobia di atas, segera hubungi para ahli supaya kamu bisa dibantu mengatasinya.