Bigfoot adalah cerita tentang makhluk misterius seperti kera besar yang sangat misterius. Tidak pernah ada orang yang berhasil membuktikan keberadaannya selain dari laporan penampakan dan beberapa artefak.
Artefak yang paling terkenal datang dari 1967 lewat film yang digarap Patterson–Gimlin. Laporan bigfoot tidak hanya datang di satu tempat saja, tetapi dari beragam wilayah. Berikut ini adalah kisah bigfoot dari tempat-tempat lain.
Yeti adalah sebutan Bigfoot di Nepal. Mereka juga dikenal sebagai manusia salju dan dikatakan memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Bigfoot. Ada laporan Alexander yang Agung juga pernah melihat Yeti.
Australia juga memiliki Bigfoot-nya sendiri. Dinamakan Yowie, makhluk tersebut juga memiliki nama lain. Mulai dari Yahoo, Joogabinna, Jurrawarra, hingga Tjangara. Berdasarkan legenda dari suku Aborigin, Yowie adalah makhluk yang sudah muncul sejak awal kemunculan dunia ini dengan deskripsi manusia berambut yang punya kaki besar.
Ini adalah Bigfoot versi Malaysia yang ukurannya jauh lebih kecil, seperti orangutan. Orang-pendek berjalan dengan dua kaki dan sudah mendapat banyak laporan penampakan selama satu abad ini. Banyak yang berpendapat orang-pendek bisa jadi primata langka yang belum diketahui ketimbang monster yang bersembunyi di antara manusia.
Nama ini diberikan kepada makhluk yang berdiam di Florida. Nama lainnya adalah kera rawa atau kera bau. Sesuai namanya, makhluk ini diceritakan memiliki bau yang menyengat hingga orang-orang bisa tahu keberadaannya lewat bau itu.
Masih bertetangga dengan Yeti dari Nepal, Almas dari Mongolia punya rupa serupa manusia. Ukuran tubuhnya tidak berbeda jauh dari kita, tapi bisa memiliki berat lebih dari 100 kilogram.
Rambutnya begitu tebal dan bisa muncul dalam beragam warna. Laporan penampakannya sudah ada sejak awal 1400an.
Kebalikan dari Bigfoot yang lainnya, Mande Barung dari India digambarkan sebagai manusia raksasa yang memiliki wajah kera. Orang-orang mengatakan Mande Barung tampak di timur laut India, tepatnya di hutan Meghalaya.
Pernah di 2008 ada pemburu amatir yang mengaku pernah mendapatkan sampel rambutnya. Sayangnya, ternyata rambut itu dinyatakan datang dari rusa.
Mereka yang melakukan perjalanan di pegunungan utara Pakistan dan Afghanistan pasti mendapat banyak cerita akan penampakan makhluk ini. Malahan, bisa jadi mereka adalah salah satu yang melihatnya.
Seperti kera sigung dari Florida, Barmanou dikatakan memiliki bau tak sedap. Menariknya deskripsinya mengatakan Barmanou memakai sesuatu di tubuhnya seperti pakaian.
Ada tempat di Tiongkok bernama Shennongjia. Tempat tersebut punya banyak gunung dan hutan serta diklaim sebagai rumah Yeren, Bigfoot dari Tiongkok.
Yeren dikenal sebagai makhluk tinggi dengan bulu merah kecoklatan dan dapat bergerak lebih cepat daripada manusia. Cerita tentang makhluk ini sudah beredar sejak dua ribu tahun yang lalu.
Kali ini Bigfoot ini datang dari Arkansas. Makhluk ini digambarkan punya warna yang lebih gelap dan menakutkan. Ada laporan di 1970an jika makhluk ini pernah menyerang seseorang hingga menginspirasi film berjudul The Legend of Boggy Creek. Monster Fouke dikabarkan merupakan karnivora dan mampu menggotong hewan seberat 100 kilogram.
Makhluk ini datang dari Singapura dan laporannya sudah ada sejak 1805. Orang Jepang ketika melakukan invasi ke Asia Tenggara kala Perang Dunia II juga pernah menyatakan pernah melihat makhluk ini. Uniknya manusia kera Bukit Timah dilaporkan memiliki bahasa sendiri yang susah dimengerti orang karena cepat dan aneh.
Kisah bigfoot bisa disetarakan dengan UFO yang tidak pernah diketahui keberadaannya, tetapi pernah dilihat orang-orang. Apa kamu mempercayai hal seperti ini? Atau jangan-jangan kamu adalah salah seorang yang pernah melihat penampakan bigfoot?