10 Potret Mamalia Indonesia yang Unik, tapi Belum Banyak Diketahui 

Binturung (Arctictis binturong) adalah anggota famili Viverridae, jenis binatang yang mencakup genet, civet, dan linsang. Selain di Indonesia, mereka juga terdapat di banyak negara Asia Tenggara lain.

Namun, sebenarnya linsang berbeda dengan musang. Linsang termasuk anggota subordo Feliformia alias Carnivora mirip kucing, sedangkan musang tergolong Carniformia alias Carnivora mirip anjing. Dilansir laman Animal Diversity, linsang belang (Prionodon linsang) sendiri bisa ditemukan di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.

Marten berleher kuning (Martes flavigula) adalah spesies marten terbesar dengan panjang mencapai 72 cm dan berat hingga 5,7 kg, seperti dilansir Animalia. Mereka merupakan marten dengan persebaran yang luas di Asia Tenggara, Timur, hingga Selatan. Di Indonesia sendiri, mereka bisa ditemui di Kalimantan, Sumatra, dan sebagian Jawa.

Merupakan salah satu spesies badger, badger babi (Arctonyx collaris) mendapat sebutan demikian karena bentuk moncongnya yang seperti moncong babi. Termasuk hewan omnivor, badger babi tersebar mulai dari Tiongkok hingga ke Pulau Sumatra.

Kambing-hutan sumatra (Capricornis sumatraensis) tergabung dalam subfamili Caprinae yang kerap disebut kambing-antelop karena penampilannya yang mirip gabungan kambing dan antelop. Namun, sebenarnya mereka bukan antelop dan lebih dekat kekerabatannya dengan kambing.

Lemur terbang sunda (Galeopterus variegatus) adalah salah satu dari dua spesies lemur terbang di dunia. Mereka sebenarnya bukan lemur, tapi memang masih berkerabat dengan primata. Mereka gak benar-benar bisa terbang, tapi bisa melayang hingga sejauh 100 meter dari pohon ke pohon dengan selaput yang terdapat di sisi tubuhnya.

Kucing emas asia (Catopuma temminckii) memiliki ukuran sedang dengan panjang sekitar 1,5 meter hingga ke ekor dan berat sampai 15 kg, seperti dilansir laman Wild Cat Conservation. Kucing ini tersebar hingga ke Tiongkok dan Bangladesh, sementara di Indonesia mereka terdapat di Pulau Sumatra.

Ajak (Cuon alpinus) disebut dhole dalam bahasa Inggris. Kadang, mereka disebut juga anjing liar asia atau anjing merah karena warna rambutnya yang cokelat kemerahan. Dilansir San Diego Zoo, ajak berukuran panjang sekitar 1 meter dan berat hingga 20 kilogram. Hewan ini bisa kita temui di Sumatra dan Jawa.

Namanya adalah bandikut hidung panjang pulau seram (Rhynchomeles prattorum). Sesuai namanya, bandikut ini terdapat di Pulau Seram, Maluku. Oleh penduduk lokal, hewan ini dikenal dengan nama mapea.

Ekidna adalah mamalia unik yang sangat unik karena mereka tidak melahirkan anak melainkan bertelur. Ekidna timur hidung panjang (Zaglossus bartoni) sendiri terdapat di Pulau Papua, tersebar di wilayah Indonesia hingga Papua Nugini. Hewan unik ini bisa mencapai panjang 1 meter dan berat 10 kg dan merupakan pemakan cacing serta serangga.

Sepuluh hewan di atas hanyalah sedikit contoh mamalia unik yang terdapat di Indonesia namun belum banyak diketahui orang. Terbukti bahwa keanekaragaman satwa di Indonesia sangat luar biasa, ya! Kalau menurut kamu, yang mana yang paling unik dari antara mereka?