10 Tanaman Unik yang Tumbuh di Bioma Taiga

Juga dikenal sebagai cemara Kanada atau cemara sigung, cemara putih (white spruce) adalah pohon konifer hijau yang umum ditemukan di seluruh Ontario Barat Laut dan Alaska. Pohon berukuran sedang hingga besar ini sangat mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi kelembaban berkat kayunya yang tahan banting.

Itulah sebabnya spesies cemara putih sering dipotong dan dijual sebagai kayu lapis. Menurut USDA, pohon cemara putih yang tumbuh di atas Lingkaran Arktik dapat mencapai usia hampir seribu tahun lamanya.

Dikenal sebagai salah satu tumbuhan runjung terkecil, cemara balsam (balsam fir) dapat tumbuh hingga ketinggian antara 40 sampai 60 kaki di seluruh jajaran hutan taiga. Tanaman ini tersebar dari Kanada tengah dan timur hingga beberapa negara bagian Amerika Serikat sisi timur laut lainnya.

Tanaman ini sangat tahan dingin dan terus tumbuh selama bulan Januari (suhu rata-rata antara 0 derajat Fahrenheit hingga 10 derajat Fahrenheit). Pohon-pohon ini berkembang biak menggunakan biji yang disebarkan oleh angin dan dapat terbang hingga jarak 525 kaki dari pohon induknya. 

Bagian dari keluarga pinus dan asli dari Siberia, dahurian larch adalah konifer menengah yang tumbuh di ketinggian hingga 3.600 kaki di atas permukaan laut.

Pohon ini sangat unik karena merupakan tanaman yang paling tahan dingin dan paling utara. Pohon ini tumbuh lebih jauh ke utara daripada pohon lainnya. 

Pohon jack pine memiliki kerucut serotinus yang dilindungi oleh resin alami yang mencegahnya mengering. Jack pine tersebar secara luas di seluruh Kanada utara dan sebagian di Amerika Serikat. 

Salah satu spesies lumut yang paling tersebar luas di bioma taiga, lumut bulu (feather moss) merupakan mayoritas penutup tanah di dalam hutan boreal (taiga). Studi menunjukkan bahwa lumut bulu secara alami mengeluarkan sinyal kimia untuk mendapatkan nitrogen di hutan boreal yang kekurangan nitrogen dengan mengambilnya dari tanah atau menyerap mineral penting setelah disimpan ke jaringan daun.

Lumut ini tumbuh di rawa gambut sehingga tanaman ini juga telah beradaptasi dengan lingkungan yang basah juga dan tumbuh subur. Sebagian besar terjadi di bulan-bulan musim panas ketika cuaca lebih hangat.

Tanaman bog rosemary dapat dibedakan dari bunganya yang kecil dan bergerombol yang berbentuk seperti lonceng dan warnanya berkisar dari merah muda hingga putih. Mereka dapat ditemukan di seluruh hutan boreal timur sejauh Saskatchewan, Kanada, dan sebagian dari lahan gambut dan rawa terbuka.

Benih tanaman bog rosemary membutuhkan tanah yang dingin untuk berkecambah dan perlu tinggal di bawah tanah setidaknya selama satu tahun sebelumnya. Tumbuhan ini sangat beracun karena tingginya kadar grayanotoxins sehingga madu yang berasal dari serbuk sari tanaman ini dapat menyebabkan gejala-gejala, seperti pusing, hipotensi, hingga blok atrium-ventrikular.

Fireweed sering ditemukan di area yang merupakan kawasan bekas kebakaran hutan. Faktanya, mereka sering menjadi tanaman yang pertama kali muncul dan tumbuh setelah kebakaran hutan besar dan bahkan letusan gunung berapi.

Populasi bunga liar ini begitu melimpah mulai dari bulan Juni hingga September. Tanaman ini memiliki seberkas bulu halus di bagian atas yang biasanya digunakan oleh penduduk daerah endemik sebagai bantalan atau serat untuk menenun.

Ditemukan di seluruh Amerika Serikat, Kanada, dan Skandinavia, tanaman stroberi liar ini bersifat dekoratif dan fungsional jika dikaitkan dengan bioma taiga. Mereka adalah tanaman merambat yang tumbuh rendah ke tanah dan menghasilkan bunga putih kecil sebelum mengeluarkan buah beri kecil yang bisa dimakan.

Buah beri yang berwarna cerah seringkali menonjol di antara hutan boreal. Banyak spesies burung yang mengandalkannya sebagai sumber makanan dan vitamin C.

Purple pitcher plant (kantong semar ungu) adalah tanaman karnivora yang mendapatkan sebagian besar nutrisinya dengan menangkap serangga, tungau, laba-laba, bahkan katak kecil. Tumbuhan ini menggunakan penampilannya yang mencolok dan daunnya yang berbentuk kantong untuk menarik dan menjebak mangsa.

Berasal dari Amerika Utara, tanaman ini lebih menyukai daerah rawa yang lebih basah di dalam hutan boreal. 

Tanaman karnivora lainnya yang juga menyukai rawa adalah round-leaved sundew. Tanaman ini menggunakan daunnya yang lengket secara alami untuk menjebak serangga.

Ujung daunnya mengeluarkan cairan yang rasanya manis untuk menarik serangga. Sedangkan tetesan lengket di permukaan daun mencegah serangga untuk terbang. Tanaman ini biasanya tumbuh lebih rendah ke tanah dan berkembang di tanah yang miskin nutrisi.

Menarik juga, ya, sederet fakta tanaman-tanaman yang hidup di tanah bioma taiga tersebut. Meski hidup di kondisi tanah yang kurang nutrisi, sederet tanaman ini bisa terus tumbuh subur dan memiliki cara adaptasi yang sangat unik.