Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
stonefish (commons.wikimedia.org/Linie29)
stonefish (commons.wikimedia.org/Linie29)

Intinya sih...

  • Stonefish ahli dalam berkamuflase dengan warna yang mirip dengan karang dan terumbu karang di sekitarnya serta memiliki ukuran 30-40 cm.

  • Stonefish dihormati dalam tradisi tarian Aborigin Australia kuno sebagai ikan berbisa paling mematikan di dunia.

  • Racun stonefish sangat mematikan dan dapat menyebabkan rasa sakit, kerusakan jantung, bahkan kematian, serta mampu menyerang mangsa dengan cepat.

Stonefish merupakan salah satu ikan paling menarik dan sangat misterius di dunia bawah laut. Mereka dikenal karena memiliki kemampuan menyamarkan diri dengan sempurna di antara bebatuan dan karang. Hal tersebutlah yang menjadikan mereka memiliki nama stonefish karena kemampuan kamuflase luar biasa yang dimilikinya itu.

Namun, makhluk ini merupakan ikan paling berbisa di dunia karena racun yang dimilikinya sangat mematikan. Sengatan yang dimiliki ikan tersebut membuat mereka sangat berbahaya. Selain itu, masih terdapat sejumlah kemampuan dan fakta unik lain tentang stonefish yang akan kita bahas lebih lanjut melalui tulisan ini.

1. Ahli dalam berkamuflase

stonefish (commons.wikimedia.org/Jerome Paillet)

Sesuai dengan namanya, stonefish sangat pandai untuk menyerupai batu yang berada di perairan dangkal sepanjang pantai laut. Stonefish memiliki warna yang mirip bahkan terkadang sama dengan karang dan terumbu karang di sekitarnya. Mereka memiliki kulit berwarna cokelat atau abu-abu dengan ditutupi bercak-bercak kuning, jingga, atau merah dengan permukaan bertekstur.

Stonefish hampir tidak bergerak sama sekali ketika berada di dasar laut yang merupakan rumah alami mereka. Selain itu, mereka memiliki ukuran 30–40 sentimeter yang menjadikannya sering disangka sebagai batu atau sepotong terumbu karang. Dengan ciri-ciri tersebut, sangat sempurna untuk melakukan kamuflase dan menjadikannya sebagai ahli penyamaran.

2. Ikan ini sangat dihormati dalam tradisi tarian Aborigin

stonefish (commons.wikimedia.org/SeanMack)

Stonefish merupakan ikan yang dihormati dalam tradisi tari Aborigin Australia kuno. Tarian tersebut dijadikan sebagai pelajaran tentang bahaya sengatan stonefish yang menyebabkan rasa sakit yang parah selama ratusan tahun. Tarian ditampilkan dengan menunjukkan seorang penari yang mengalami penderitaan sebelum jatuh ke tanah hingga akhirnya penari tersebut menyerah pada kematian.

3. Stonefish merupakan ikan paling berbisa di dunia

stonefish (commons.wikimedia.org/Kramthenik27)

Racun yang dimiliki stonefish sangat mematikan bagi hewan laut dan manusia. Hal ini menjadikan mereka sebagai ikan paling berbisa di dunia. Efek dari racun ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, menimbulkan masalah pernapasan, kerusakan jantung, kejang-kejang, kelumpuhan, bahkan kematian.

Gejala sengatan dari stonefish dapat berlangsung selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan. Hal yang dapat dilakukan ketika tidak sengaja menginjak stonefish yaitu segera dapatkan perawatan medis. Solusi sementara untuk meredakan sengatan dari stonefish bisa dengan menggunakan air panas. Selain itu, perlu dan harus untuk minum obat dan penawar racun.

4. Racun yang dimiliki stonefish berasal dari duri mereka

stonefish (commons.wikimedia.org/NasserHalaweh)

Stonefish memiliki 13 duri sirip di bagian punggung. Setiap pangkal duri stonefish terdapat kantung racun yang diaktifkan ketika berada di bawah tekanan atau saat terinjak oleh manusia. Setiap duri mereka mengandung 5 hingga 10 mg racun yang dapat membunuh dengan cepat dalam waktu kurang dari satu jam.

Dilansir Odd Fact, sengatan dari stonefish dapat menembus sepatu bersol lembut. Sehingga disarankan untuk mengenakan sepatu bersol tebal dan menggeser kaki saat berjalan di perairan dangkal, serta dapat menghindari untuk mengambil batu di terumbu karang.

5. Mampu menyerang mangsa dengan sangat cepat

stonefish (commons.wikimedia.org/Linie29)

Stonefish termasuk dalam karnivora yang menjadikan ikan dan udang sebagai makanannya. Ketika mengamati mangsanya, stonefish akan duduk diam selama berjam-jam di dasar laut kemudian menyerang dan memakan mangsanya dengan kecepatan kilat. Mereka dapat menyerang hanya dalam waktu 0,015 detik.

Stonefish memiliki rahang berotot dan mulut besar yang menghasilkan banyak tekanan sehingga mangsanya yang tidak waspada dapat dilahap dan dihisap dengan mudah. Namun, perlu diketahui bahwa meski mempunyai kecepatan luar biasa, stonefish memiliki kemampuan berenang yang sangat lambat kecuali untuk mengejar mangsa.

6. Racun yang dimiliki stonefish digunakan untuk membela diri bukan untuk berburu

stonefish synanceia verrucosa (commons.wikimedia.org/Karelj)

Sebenarnya, stonefish merupakan hewan yang tidak agresif dan tidak akan menyerang tiba-tiba tanpa alasan. Racun yang dimiliki stonefish memang sangat berbisa, tetapi mereka tidak menggunakannya untuk berburu melainkan digunakan untuk keterampilan kamuflase. Mereka tidak pernah secara aktif memburu mangsanya atau manusia.

Stonefish akan menggunakan racunnya hanya untuk melindungi diri dari predator. Selain itu, ketika diinjak oleh manusia yang menyebabkan terjadinya tekanan pada tulang belakang mereka sehingga racun akan keluar. Kemampuan kamuflase luar biasa yang dimiliki stonefish dapat membuat mereka menyerang korban entah dari mana.

7. Stonefish dapat bertahan hidup di luar air selama 24 jam

stonefish synanceia verrucosa (commons.wikimedia.org/Jerome Paillet)

Stonefish memiliki kemampuan menyerap oksigen melalui kulitnya sehingga mereka masih dapat hidup selama 24 jam saat berada di luar air atau bertahan hidup saat air surut. Hal tersebut hanya akan berhasil jika lingkungan di sekitarnya tetap lembab. Namun, setelah itu mereka biasanya akan mati karena asfiksia dan dehidrasi.

8. Menjadi mangsa banyak predator

Meski menjadi ikan paling berbisa di dunia, ternyata stonefish juga diburu oleh banyak predator seperti ular laut, ikan pari, belut, paus, dan hiu putih. Predator tersebut dapat memakan stonefish tanpa terpengaruh oleh racunnya.

Ketika memburu stonefish, ular laut akan menyuntikkan racun melalui gigitannya ke dalam tubuh stonefish. Saat ikan tersebut tidak bisa melawan lagi, ular laut akan memakannya mulai dari kepala agar rahangnya tidak tersangkut duri. Selain itu, seekor paus dapat memakan hingga 50 ikan tersebut sekaligus.

9. Memiliki rentang hidup sekitar 10 sampai 15 tahun

stonefish (commons.wikimedia.org/Richmond)

Stonefish memiliki rentang hidup sekitar 10 hingga 15 tahun di habitat aslinya atau 10 tahun di alam liar. Rentang hidup mereka dapat bervariasi pula tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi habitat dan pemangsaan.

10. Terdapat banyak kasus sengatan, tetapi sangat sedikit kasus kematian

Pada akhir tahun 1950-an, telah dikembangkan antiracun untuk menghindari kejadian terburuk yang disebabkan oleh sengatan stonefish. Ada banyak kasus sengatan dari stonefish setiap tahunnya karena tidak sengaja menginjak hewan tersebut yang segera memerlukan perhatian medis. Namun, di Australia, tidak terdapat kasus kematian akibat sengatan stonefish dan hanya sedikit yang terjadi di negara lain.

11. Memiliki kemampuan luar biasa untuk beregenerasi

stonefish (factanimal.com)

Fakta unik lainnya tentang ikan ini yaitu mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk beregenerasi. Jika stonefish kehilangan tulang belakangnya, mereka memiliki kemampuan untuk meregenerasi tulang belakang yang baru. Adaptasi biologis ini sangat membantu mereka mempertahankan diri dan memastikan kelangsungan hidup mereka.

12. Stonefish dapat dimakan oleh manusia jika diolah dengan benar

Jika diolah dengan benar, stonefish juga dapat dikonsumsi atau dimakan oleh manusia. Racun yang terdapat dalam ikan tersebut akan kehilangan khasiatnya yang mematikan saat dimasak karena panas yang ada. Stonefish juga dapat dimakan secara mentah seperti pada hidangan sashimi dengan cara membuang duri atau siripnya sehingga daging yang tersisa sangat baik dan tidak berbahaya.

Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan perhatikan sekitar saat berada di dekat laut dan selalu menjaga jarak yang aman dari makhluk yang pandai berkamuflase ini. Meski kalian tertarik untuk menikmati atau mengamati stonefish, kalian bisa melakukannya dari kejauhan dan pastikan tidak mengganggu habitat asli mereka, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team