Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulan purnama flower moon (pexels.com/Henrique Feiten)

Hari Raya Waisak yang jatuh pada 23 Mei 2024 akan disambut oleh bulan purnama cantik yang disebut "flower moon". Tentunya, ini membuat hari raya umat Buddha tersebut terasa lebih spesial dibandingkan tahun sebelumnya. Flower moon akan ikut serta dalam merayakan hari suci umat Buddha yang diperingati setiap setahun sekali itu.

Diketahui, flower moon adalah bulan purnama yang berkaitan erat dengan bulan Mei. Sama seperti kebanyakan purnama pada umumnya, flower moon akan muncul di langit malam dengan cahayanya yang terang. Lalu, apakah itu artinya Bulan akan bertabur bunga sebagaimana sebutannya? Untuk mengetahuinya, yuk, simak fakta-fakta flower moon berikut ini!

1. Istilah "flower moon" terinspirasi dari bunga yang bermekaran di Amerika Utara

ilustrasi flower moon (pexels.com/Frank Cone)

Flower moon sejatinya adalah istilah yang diberikan oleh orang-orang Amerika Utara untuk menyebut bulan purnama di bulan Mei. Ini berkaitan dengan bunga yang bermekaran di Amerika Utara sepanjang bulan Mei setiap tahunnya. Mengutip dari Time and Date, flower moon merupakan tanda bermekarannya bunga-bunga yang indah di Amerika Utara pada bulan Mei.

Adapun istilah "flower moon"  mulai populer digunakan setelah dimuat dalam Almanak Petani Tua pada tahun 1930. Kala itu, Almanak Petani Tua merilis 12 nama bulan purnama, mulai dari Januari hingga Desember. Masing-masing nama bulan purnama tersebut memiliki makna yang berbeda-beda, sebagaimana flower moon yang berkaitan erat dengan mekarnya bunga-bunga cantik di Amerika Utara.

2. Bentuk Bulan tidak akan berubah menjadi bunga

ilustrasi flower moon (pexels.com/Neil Yonamine)

Perlu diketahui bahwa Bulan tidak akan berubah menjadi bunga atau bertabur bunga-bunga ketika flower moon terjadi. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, flower moon hanyalah istilah yang digunakan untuk menyebut bulan purnama pada bulan Mei berdasarkan Almanak Petani Tua. Sama seperti bulan purnama pada umumnya, flower moon akan muncul sebagai bulan yang bulat dan terang apabila diamati dari Bumi.

Jadi, apabila kamu menemukan gambar-gambar Bulan yang bertabur bunga, itu hanyalah ilustrasi semata. Faktanya, flower moon sama seperti bulan purnama yang sering kamu lihat di setiap bulannya. Namun, tak ada salahnya jika kamu menganggap flower moon ini berbeda atau spesial dari bulan purnama lainnya.

3. Flower moon bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2024

ilustrasi flower moon (unsplash.com/malith d karunarathne)

Ada yang spesial dari fenomena flower moon kali ini. Yup, munculnya flower moon  tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Waisak yang jatuh pada hari Kamis, 23 Mei 2024. Dilansir Time and Dateflower moon akan menampakkan pesonanya mulai pukul 20.53 WIB.

Sama seperti bulan purnama pada umumnya, flower moon bisa disaksikan dengan mata telanjang. Namun, apabila ingin melihatnya secara lebih detail, kamu tentu membutuhkan alat bantu seperti teleskop atau teropong bintang. Biasanya, momen bulan purnama sering dimanfaatkan oleh para pengamat untuk memotret keindahan Bulan yang sedang cantik-cantiknya itu.

Tidak bisa dipungkiri, istilah flower moon terkadang membuat beberapa orang menyangka bahwa Bulan akan berubah menjadi bunga atau bertabur bunga pada permukaannya. Padahal, flower moon hanyalah sebutan yang dikhususkan untuk bulan purnama yang muncul di bulan Mei. Jadi, jangan sampai keliru lagi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team