Jika darah manusia pada umumnya berwarna merah karena kandungan hemoglobin, maka darah gurita justru berwarna biru dan fenomena ini mungkin sering membuat banyak orang merasa penasaran. Warna darah biru sebetulnya bukan hanya sekadar keunikan semata, namun sangat berkaitan erat dengan sistem pernapasan dan juga adaptasi biologis gurita yang ada di habitat laut dalam.
Gurita merupakan hewan laut yang hidup di lingkungan dengan kadar oksigen cukup rendah dan juga suhu yang dingin, sehingga tubuhnya memerlukan sirkulasi yang efisien untuk tetap bertahan hidup dengan baik. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa alasan ilmiah berikut ini yang turut menjelaskan mengapa darah gurita bisa berwarna biru, sehingga bisa mengupas hal tersebut melalui penjelasan biologis yang dapat dipahami.