10 Hewan Laut, Darat dan Udara yang Memiliki Tulang Belakang

- Singa memiliki tulang belakang yang melindungi sumsum tulang belakang dan memaksimalkan pergerakan lincah dan kuat untuk berburu dan bertahan hidup.
- Gajah memiliki 60-70 ruas tulang belakang yang penting untuk menahan beban berat dari kepala dan gadingnya.
- Ikan pari termasuk ikan bertulang rawan dengan tulang belakang lentur, memungkinkan fleksibilitas dan kelincahan di dasar laut.
Hewan yang memiliki tulang belakang biasa kita dengar sebagai hewan vertebrata. Hewan bertulang belakang biasanya memiliki struktur saraf otak dan susunan tubuh yang tampak sempurna. Definisi dari hewan vertebrata sendiri merupakan hewan yang memiliki tulang punggung dengan struktur bagian tubuh yang lebih sempurna. Hewan yang memiliki tulang belakang artinya struktur rangka utama yang tersusun dari ruas-ruas tulang vertebra dan memanjang dari kepala hingga ekor.
Pada artikel kali ini akan mengenal lebih dalam mengenai 10 hewan yang memiliki tulang belakang, mulai dari yang hidupnya di air dan darat. Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
1. Singa
.jpeg)
Singa termasuk dalam kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Hewan vertebrata yang satu ini memiliki rangka dalam yang tediri dari tulang belakang sebagai penopang tubuh sekaligus melindungi sumsum tulang belakang. Susunan tulang belakang juga berperan untuk memaksimalkan pergerakan yang lincah dan kuat, kemampuan inilah yang singa manfaatkan untuk berburu dan bertahan hidup. Adanya tulang belakang ini juga menjadikan singa sebagai mamalia dengan presentase otot tertinggi.
2. Gajah

Mamalia darat terbesar yang satu ini juga memiliki tulang belakang. Diketahui seluruh tulang belakang gajah dari tengkorak hingga ekor terdapat 60-70 ekor ruas tulang belakang. Pada bagian leher gajah mengandung 7 ruas tulang belakang, di mana tulang belakang tersebut berbentuk seperti cakram yang menyatu dan setengah pipih dan berperan penting untuk menahan beban berat dari kepala dan gadingnya.
3. Ikan Hiu

Tidak hanya makhluk darat saja, penghuni laut yang satu ini juga memiliki tulang belakang seperti singa dan gajah. Ikan pari termasuk dalam bagian kelompok ikan bertulang rawan, artinya tulang belakang ikan pari terbentuk dari tulang rawan. Itu sebabnya ikan pari selalu bergerak lincah di dalam air karena sifat dari tulang rawan sendiri lentur, tentu memudahkan pergerakan ikan pari. Tulang rawan pada tulang belakang ikan pari dengan struktur tubuh yang gepeng melebar memungkinkan fleksibilitas dan kelincahannya di dasar laut.
4. Burung Elang

Hewan yang memiliki tulang belakang selanjutnya adalah elang. Sistem tulang belakang pada burung terbagi menjadi tiga yaitu leher, tulang punggung yang menyatu dengan pinggul, dan tulang ekor yang menyempurnakan bentuk tubuh dan memaksimalkan kemampuan terbang. Diketahui struktur tulang belakang elang berperan untuk mendukung otot-otot besar yang diperlukan untuk terbang jarak jauh. Tulang belakang ini merupakan bagian dari kerangka burung yang ringan dan kuat.
5. Kuda

Kuda memiliki tulang belakang sebagai rangkaian tulang yang kompleks dan mendukung segala pergerakan kuda. Tulang belakang kuda terdapat beberapa ruas vertebrata yaitu vertebrata servikal (leher), toraks (punggung atas), lumbar (punggung bawah), sakral (panggul), dan ekor. Tulang belakang ini berfungsi sebagai penyangga tubuh kuda dan tempat bagi otot-otot yang memungkinkan gerakan dan mendukung beban. Otot-otot yang melekat dan tulang belakang inilah yang membuat kuda tetap kuat meskipun ditunggangi manusia.
6. Kucing

Salah satu hal istimewa yang dimiliki kucing ialah tubuhnya yang tampak lentur, hal ini dikarenakan kucing memiliki tulang belakang yang amat luwes. Saking lenturnya kucing mampu memutar tubuh hingga 180°, lho. Tulang belakang kucing mencakup 7 ruas vertebrata seperti servikal (leher), 13 vertebrata torakal (punggung atas), 7 vertebrata lumbalis (punggung bawah), 3 vertebrata sakral yang menyatu, serta 18-23 vertebrata kaudal (ekor).
7. Kura-kura

Kura-kura termasuk reptil yang memiliki struktur tulang belakang dengan ciri khas tempurung atau cangkangnya yang terbuat dari tulang dan tulang rawan. Bisa dibilang tulang belakang pada kura-kura menyatu dengan tempurungnya. Bagian tulang belakang bersamaan dengan tulang rusuk dan tulang bahu menyatu membentuk kerangka keras dan menjadi bagian dari tempurung. Struktur tulang yang dirancang demikian adalah bentuk perlindungan terhadap tubuh kura-kura.
8. Buaya

Buaya juga menjadi reptil yang dianugerahi tulang belakang atau tulang punggung sebagai sumbu tubuh utama. Tulang belakang pada buaya berperan dalam hal melindungi sumsum tulang belakang dan mengoptimalkan pergerakan. Tulang ini tersusun dari sederetan tulang-tulang individual yang disebut vertebra. Berikut adalah bagian-bagian tulang belakang buaya:
Vertebra servikal (leher): Bagian ini berperan penting dalam hal pergerakan leher buaya seperti memutar leher atau menggerakannya ke kanan kiri.
Vertebra toraks (dada): Vertebra dada terhubung dengan tulang rusuk dan membentuk rongga dada yang berfungsi melindungi jantung dan paru-paru.
Vertebra lumbal (pinggang): Memaksimalkan pergerakan di bagian belakang tubuh.
Vertebra sakral (pinggul): Vertebra ini menyatu dengan tulang pevis yang berperan untuk menguatkan otot-otot tungkai belakang.
Verteba kaudal (ekor): Terdiri dari sejumlah besar vertebrata yang membentuk ekor buaya dan mengoptimalkan dalam berenang dan keseimbangan.
9. Kambing

Tulang belakang kambing terbentuk dari beberapa bagian vertebra seperti vertebra torakalis (dada), servikal (leher), lumbalis (pinggang), sakralis (panggul), dan kaudalis (ekor). Tulang belakang ini berperan dalam hal menyangga tubuh kambing, melindungi sumsum tulang belakang, dan memaksimalkan keseimbangan saat tubuh kambing bergerak. Susunan tulang belakang juga merekatkan otot-otot yang memungkinkan saat kambing berlari, melompat, dan pergerakan lainnya.
10. Anjing

Tulang belakang anjing terbentuk di sepanjang punggung tubuh, dari kepala hingga ujung ekor. Tujuannya adalah untuk menopang beban tubuh anjing dan melindungi sumsum tulang belakangnya. Terdapat lima bagian utama pada tulang belakang anjing diantaranya:
Vertebra servikal (leher): Tersusun dari 7 ruas, di mana dua vertebra pertama adalah atlas dan axis yang berfungsi menggerakan kepala anjing.
Vertebra torakal (dada): Terdiri dari 13 ruas dan setiap vertebra torakal berhubungan dengan sepasang tulang rusuk.
Vertebra lumbal (pinggang): Jumlahnya 7 ruas dan bentuknya lebih panjang yang mendukung fleksibilitas punggung bawah.
Vertebra sakral (panggul): Terdiri dari 3 ruas yang menyatu dan membentuk sakrum.
Vertebra kaudal (ekor): Terdiri dari 18-25 ruas, namun tergantung pada ras dan ukuran anjing.
Demikian informasi seputar hewan yang memiliki tulang belakang. Memahami lebih dalam mengenai struktur tulang pada hewan amatlah penting untuk mengetahui bagaimana hewan-hewan tersebut beradaptasi dengan lingkungan.
Referensi:
Elephant EcoValley. (n.d.). Amazing elephant facts. Diakses Juni 2025.
Morgan, S. (n.d.). Hiu. Tiga Serangkai. Diakses Juni 2025.
Eagle20 Blog. (n.d.). Anatomi elang. Diakses Juni 2025.
SpotPet. (n.d.). How many bones does a cat have. Diakses Juni 2025.
Tynemouth Aquarium. (n.d.). Tortoise facts. Diakses Juni 2025.
Mongabay Indonesia. (2015, 13 Juni). Apa yang ada di balik tempurung kura-kura? Ternyata tak seperti yang diduga. Diakses Juni 2025.
Scribd. (n.d.). Laporan tentang anatomi tulang pada kambing. Diakses Juni 2025.
Physio-Pedia. (n.d.). Anatomy of the canine spine. Diakses Juni 2025.
Kuttab Digital. (n.d.). Apakah buaya memiliki tulang belakang? Ini penjelasannya. Diakses Juni 2025.
Canine Fitness. (n.d.). The canine spine. Diakses Juni 2025.
Lion Alert. (n.d.). Lion physiology. Diakses Juni 2025.
Blue Reef Aquarium. (n.d.). Exploring the anatomy of a stingray. Diakses Juni 2025.
Nisa’, G. K. (n.d.). Struktur hewan vertebrata. Alenia Media Dipantara. Diakses Juni 2025.