Anjing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit di banyak negara. Namun, sebagian orang enggan untuk memelihara anjing dikarenakan mereka alergi dengan bulunya. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih jenis anjing hypoallergenic.
Hal ini lantaran bulu dari anjing-anjing tersebut tidak menimbulkan alergi pada manusia sehingga aman untuk dipelihara. Lalu, spesies anjing apa sajakah yang termasuk dalam jenis anjing hypoallergenic. Berikut ini daftarnya!
Maltese dikenal akan penampilannya yang sangat menawan di mana tubuhnya ditutupi bulu panjang yang tidak mudah rontok. Dilansir dari laman Pethonesty, mereka termasuk spesies anjing kuno yang telah ada sejak zaman Romawi kuno. Dulunya, maltese menjadi hewan peliharaan favorit di kalangan para bangsawan.
Meskipun memiliki bulu panjang, anjing ini tidak sulit untuk dirawat. Pemiliknya cukup memberikan berbagai macam pelatihan agar tubuhnya terus bergerak. Maltese dikenal akan sifatnya yang ramah dan suka bersosialisasi.
Bichon frise merupakan spesies anjing yang berasal dari wilayah Spanyol. Mereka memiliki ukuran tubuh kecil sehingga terlihat lucu dan menggemaskan ketika sedang berlari. Anjing ini diperkenalkan ke berbagai negara di dunia oleh para pelaut Spanyol.
Bichon frise memiliki tingkat kecerdasan tinggi sehingga dapat dengan mudah mempelajari berbagai trik-trik sederhana. Mereka juga suka bermain dan patuh kepada pemiliknya. Akan tetapi, spesies anjing ini harus dirawat dengan baik karena rentan terkena berbagai macam penyakit salah satunya masalah kulit.
Irish water spaniel termasuk spesies anjing yang tidak takut air. Tubuh mereka ditutupi bulu keriting berwarna gelap. Karakternya yang gemar menjelajah alam liar membuat Irish water spaniel tidak cocok dipelihara di dalam rumah atau apartemen.
Seekor Irish water spaniel dewasa berat badannya bisa mencapai 30 kilogram. Mereka selalu terlihat waspada saat berada di luar ruangan. Anjing ini memiliki sifat yang sangat setia di mana mereka akan mati-matian melindungi pemiliknya dari ancaman bahaya.
Chinese crested memiliki dua jenis yaitu tidak berbulu (hairless) dan berbulu (fully coated). Untuk jenis chinese crested hairless terlihat lebih unik. Hal ini dikarenakan hanya di bagian kepala, pergelangan kaki dan ekor yang ditumbuhi bulu. Dilansir dari laman Purina, chinese crested hairless memiliki kulit yang lebih sensitif.
Pemiliknya harus melindungi kulit anjing ini dari sengatan sinar matahari. Hal yang harus kamu perhatikan saat memelihara chinese crested adalah asupan gizi dan nutrisinya. Jika dirawat dengan baik maka chinese crested mampu bertahan hidup hingga usia 15 tahun.
Keempat anjing hypoallergenic di atas memiliki penampilan yang menawan. Mereka juga dapat dijadikan sebagai sahabat atau teman bermain di rumah. Apakah kamu tertarik memeliharanya?