4 Fakta Ikan Kelelawar Pinnate, Bentuk dan Warna Khas pada Ikan Muda

Salah satu hal yang menjadi ciri khas bagi ikan kelelawar pinnate adalah tampilan pada ikan muda. Seperti sebutannya, ikan kelelawar pinnate muda punya sirip punggung dan dubur yang memanjang. Sehingga, tampak lebar dan membuatnya disebut ikan sekop menyirip atau ikan kelelawar menyirip. 

Dilansir Lembeh Resort, tampilan dan bentuk ikan remaja mungkin lebih berbeda dan mencolok di antara bentuk ikan remaja lainnya di dasar laut. Warnanya hitam pekat pada seluruh tubuh dan sirip median, kecuali pada tepinya berwarna oranye terang. Sirip punggung dan duburnya pada ikan muda lebih panjang daripada saat menjadi ikan dewasa. 

Dengan tampilan bentuk, warna dan gerakan disebutkan ikan kelelawar pinnate muda meniru cacing pita, yang mana dimanfaatkan untuk mengusir predator. Sedangkan, ketika ikan menjadi dewasa terjadi perubahan. Yaitu bentuk tubuh menjadi bulat dan padat, bahkan pertumbuhan bisa mencapai panjang hingga 35 cm. Punya tampilan mulut menonjol dengan sisi cekung pada kepala. 

Warna tubuh keperakan dilengkapi garis vertikel lebih gelap yang menembus mata. Terdapat garis paralel kedua yang menembus pangkal sirip dada. Warna kuning muda pada bagian sirip punggung, dubur, ekor dapat menyatu sempurna dengan warna tubuh yang berwarna perak. 

Spesies ikan unik ini bisa ditemukan pada perairan tropis yang ada di Samudra Pasifik bagian barat. Dilansir Tropical Fish Magazine, tepatnya bisa ditemukan di Kepulauan Ryukyu sampai Australia. Biasanya mereka mendiami perairan lepas pantai di Australia Barat bagian tengah, selatan dan utara hingga pada pesisir tengah New South Wales. 

Habitat yang biasa menjadi tempatnya adalah di perairan dekat pantai dan terumbu karang. Biasanya ditemukan dengan kedalaman minimal 20 m. Ikan dewasa dan ikan muda memiliki lokasi kesukaan yang berbeda. Umumnya, ikan dewasa lebih menyukai berada di bawah tebing berbatu pada tepian luar terumbu. Karena ikan dewasa lebih menyendiri dibandingkan berkelompok. 

Sedangkan ikan muda, cenderung berada di perairan dangkal. Mereka adalah ikan muda yang suka menjelajah. Menghabiskan waktunya berenang menjelajahi hutan bakau dan terumbu karang. Biasanya juga mencari gua maupun tepian untuk berlindung dan mendapatkan makanan. 

Umumnya, ikan kelelawar pinnate adalah pemakan alga, namun juga memakan plankton dan invertebrata. Masih dijelaskan dalam Tropical Fish Magazine, bahkan mereka bisa mengurangi dan membalikkan pertumbuhan makroalga pada karang. Maka, mereka juga disebut sebagai ikan pemakan alga yang mengesankan. Karena keberadaannya secara efisien bisa memulihkan dan mengurangi rumput laut serta alga pengganggu. 

Ikan kelelawar pinnate adalah spesies ikan yang bersifat damai dalam lingkungannya berada. Mereka ikan yang bergerak lambat, cukup sosial yang biasanya berkelompok dengan spesies lain pada lingkungan yang sama. Namun, karena sifatnya yang demikian, mereka mudah menjadi sasaran bagi ikan pengganggu, melansir Fishkeeping World. 

Meskipun populasi keberadaan ikan kelelawar pinnate mungkin masih stabil. Namun, salah satu yang bisa menjadi ancaman bagi mereka adalah perubahan iklim hingga terjadinya kerusakan terumbu karang yang menjadi habitatnya. Maka, perlu dibuat perlindungan resmi mengingat keberadaannya juga berpengaruh terhadap lingkungannya berada. Karena, ikan kelelawar pinnate juga pemakan alga, sehingga mampu membantu mengendalikan populasi alga yang bisa menguasai terumbu karang. Semoga bermanfaat!