Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cumi-cumi (pexels.com/Stephen Leonardi)
ilustrasi cumi-cumi (pexels.com/Stephen Leonardi)

Intinya sih...

  • Cumi-cumi memiliki tentakel dan lengan yang digunakan untuk menangkap mangsa dengan cepat dan akurat.
  • Kemampuan kromatofora memungkinkan cumi-cumi untuk menyamar dari mangsa dan mendekati target tanpa terdeteksi.
  • Mata cumi-cumi mampu mendeteksi cahaya lemah, fokus, dan mengamati gerakan mangsa dari kejauhan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cumi-cumi merupakan hewan laut yang dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam berburu mangsa di kondisi lingkungan yang gelap, bahkan luas. Melalui tubuhnya yang lentur, ternyata otak yang dimiliki hewan tersebut berkembang dengan baik, bahkan kemampuannya berkamuflase sangatlah mengagumkan, sehingga dapat mendukung perannya sebagai predator yang efisien di dalam ekosistem laut.

Dalam proses berburu ternyata cumi-cumi bukan hanya mengandalkan kecepatan dan kekuatan, namun juga strategi dan proses adaptasi biologis yang cukup Kompleks. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa fakta ilmiah berikut ini mengenai cara cumi-cumi dalam berburu makanan, sehingga menjadikannya sebagai salah satu predator dengan efisiensi berburu yang baik.

1. Menggunakan lengan bertentakel untuk menangkap mangsa

ilustrasi cumi-cumi (pexels.com/Merve Ekmekci)

Cumi-cumi memiliki delapan lengan dan dua tentakel panjang yang telah dilengkapi dengan pengisap, sehingga kerap digunakan untuk menangkap dan juga mencengkeram mangsa secara cepat, bahkan akurat. Pada saat melihat target biasanya cumi-cumi akan menembakkan tentakelnya ke arah mangsa dalam kecepatan tinggi, lalu kemudian menariknya mendekat ke arah mulut yang berbentuk seperti paruh tajam.

Bukan hanya kuat, namun penghisap yang terdapat pada tentakel cumi-cumi dilengkapi dengan struktur yang bisa mencengkram erat, sehingga membuat mangsa sulit untuk meloloskan diri setelah mangsa berada dalam genggaman. Biasanya cumi-cumi akan segera memotong dan mengunyahnya dengan bantuan gigi dan juga radula, yaitu struktur yang tampilannya mirip seperti lidah bergerigi.

2. Mengandalkan kemampuan kamuflase untuk menyergap

ilustrasi cumi-cumi (pexels.com/Marissa Farrow)

Cumi-cumi memiliki kromatofora, yaitu sel-sel pigmen khusus di bagian kulitnya yang bisa membantu mereka untuk mengubah warna dan juga pola tubuh secara instan, sehingga tampak menyatu dengan lingkungan sekitar. Kemampuan ini ternyata cukup efektif untuk membantu cumi-cumi menyamar dari mangsa dan berusaha mendekati target tanpa terdeteksi.

Pada situasi berburu ternyata kamuflase yang dilakukan dapat membantu cumi-cumi untuk menunggu dalam posisi diam, lalu kemudian menyergap secara tiba-tiba ketika mangsanya berada dalam jangkauan. Strategi ini bisa menambah efektivitas tersendiri untuk mereka sebagai predator penyergap yang ada di kedalaman laut.

3. Menggunakan sistem penglihatan yang tajam

ilustrasi cumi-cumi (pexels.com/Pawel Kalisinski)

Cumi-cumi memiliki mata yang sangat berkembang, bahkan jauh lebih kompleks jika dibandingkan mata sebagian besar ikan. Mata cumi-cumi mampu mendeteksi adanya cahaya yang sangat lemah dan juga memiliki kemampuan fokus yang baik, sehingga menjadikannya sebagai salah satu predator yang cukup andal di tengah kegelapan laut dalam.

Dengan sistem penglihatan tersebut, maka cumi-cumi dapat mengamati setiap gerakan mangsa dari kejauhan, bahkan menilai waktu yang tepat untuk mulai menyerang. Kemampuan ini menjadi salah satu keunggulan tersendiri bagi cumi-cumi dalam berburu di lingkungan laut yang mungkin minim cahaya, serta penuh dengan berbagai tantangan.

4. Mengatur arah dan kecepatan dengan jet propulsi

ilustrasi cumi-cumi (pexels.com/Pascal Ingelrest)

Cumi-cumi bergerak dengan menggunakan sistem jet propulsi, yaitu menyemprotkan air yang ada pada rongga mantel melalui sifon agar bisa menghasilkan dorongan yang cukup kuat. Sistem tersebut ternyata dapat memungkinkan cumi-cumi untuk bisa bergerak dengan cepat ke arah mangsa atau pun berusaha menghindari predator dengan gerakan manuver yang cukup mendadak.

Pada posisi berburu, kemampuan jett propulsi sangat memudahkan cumi-cumi untuk bisa mengejar mangsa dengan kecepatan tinggi dan juga gerakan yang lebih presisi. Melalui kombinasi antara kecepatan dan kekuatan tersebut, maka tidak heran apabila cumi-cumi bisa menjadi salah satu predator yang sulit dihindari oleh mangsanya.

Cumi-cumi bukan hanya hewan laut yang unik dalam segi tampilan tubuh, namun juga memiliki strategi berburu yang menarik. Hal ini didukung dengan berbagai kemampuan yang membuat hewan tersebut menjadi predator laut yang efektif. Tidak heran apabila cumi-cumi dianggap sebagai salah satu bintang utama dalam seni berburu yang efektif!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team