Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Menarik Crested Duck, Bebek Modis Berjambul Unik!

Potret Crested Duck (commons.wikimedia.org/D Coetzee)
Intinya sih...
  • Jambulnya terbentuk karena mutasi genetik
  • Sudah dikenal sejak abad ke-17 dan dipelihara untuk berbagai keperluan
  • Jambulnya bikin gaya jalannya unik dan lucu

Bebek biasanya identik dengan tubuh gemuk, gaya jalan bergoyang, dan suara “kwek-kwek” yang lucu. Tapi tunggu dulu, ada satu jenis bebek yang tampil beda dan sukses mencuri perhatian siapa pun yang melihatnya. Namanya Crested Duck, si bebek berjambul yang gayanya mirip model catwalk, lengkap dengan rambut bervolume di atas kepala.

Menariknya, pesona Crested Duck bukan cuma soal tampilannya yang unik, lho! Di balik jambulnya yang ikonik itu, tersimpan sejumlah fakta menarik yang belum banyak orang tahu. Nah, biar rasa penasaran kamu terjawab, yuk simak empat fakta tentang si bebek modis satu ini!

1. Jambulnya terbentuk karena mutasi genetik

Potret Crested Duck (commons.wikimedia.org/Pierre Tribhou)

Crested Duck terkenal karena jambul bulu yang tumbuh seperti pom-pom di atas kepalanya. Tapi siapa sangka, jambul imut ini sebenarnya muncul karena mutasi genetik yang cukup langka. Gen inilah yang menyebabkan tengkorak bagian atas bebek sedikit terbuka, memberi ruang bagi jambul itu tumbuh. Uniknya, meski tampak lucu, mutasi ini bisa membawa risiko jika tidak dikembangbiakkan dengan hati-hati. Beberapa risiko kesehatan yang bisa muncul antara lain gangguan pernapasan, cedera otak, hingga kelainan rangka seperti leher bengkok.

Jika dua ekor Crested Duck dikawinkan, ada risiko tinggi anak-anaknya lahir dengan cacat atau bahkan tidak mampu bertahan hidup. Karena itu, peternak yang memahami genetika biasanya menyilangkan Crested Duck dengan bebek biasa. Hasil persilangan ini umumnya menghasilkan keturunan yang tetap memiliki jambul cantik namun dengan kondisi tubuh yang lebih sehat, meskipun sebagian kecil mungkin lahir tanpa jambul sama sekali.

2. Sudah dikenal sejak abad ke-17 dan dipelihara untuk berbagai keperluan

Potret lukisan The Round Crested Duck (commons.wikimedia.org/National Gallery of Art)

Crested Duck sudah muncul dalam lukisan-lukisan klasik sejak abad ke-17, terutama di Eropa. Seniman Belanda seperti Melchior d'Hondecoeter pernah melukiskan bebek berjambul ini dalam karyanya, membuktikan bahwa penampilannya yang mencolok sudah menarik perhatian sejak masa lampau. Jambul mengembang di kepalanya membuatnya tampil nyentrik dan menjadi objek visual yang menonjol di antara unggas lainnya.

Melansir poultrykeeper.com, yang mengacu pada buku The Domestic Duck karya C&M Ashton (halaman 50), asal usul bebek jambul memang belum diketahui secara pasti. Namun, kemungkinan yang paling masuk akal menyebutkan bahwa bebek pelari jambul (Bebek Bali) dibawa ke Belanda dengan kapal dan disilangkan dengan bebek lokal disana.

Seiring waktu, Crested Duck mulai dipelihara untuk beragam keperluan. Selain sebagai hewan hias, mereka juga dimanfaatkan untuk produksi telur, daging, serta menjadi primadona dalam pameran unggas.

3. Jambulnya bikin gaya jalannya unik dan lucu

Potret Crested Duck (commons.wikimedia.org/Pierre Tribhou)

Jambul besar di atas kepala Crested Duck bukan cuma aksesori semata, tapi juga memengaruhi cara mereka bergerak. Karena beban di kepala, bebek ini sering kali berjalan dengan goyangan yang lebih lucu dan lambat dibanding bebek biasa. Ini membuatnya semakin menggemaskan saat berjalan beriringan dalam kelompok.

Namun, di balik kelucuan itu, jambul juga bisa membuatnya rentan terhadap gangguan keseimbangan. Terutama saat masih kecil, jika jambul tumbuh terlalu besar, kepala mereka bisa sedikit tertarik ke belakang. Oleh karena itu, perawatan dan perhatian ekstra perlu diberikan sejak dini. Tapi justru inilah yang membuat Crested Duck terasa spesial—unik dalam segala geraknya.

4. Tidak cocok dipelihara sembarangan

Potret Crested Duck (commons.wikimedia.org/D Coetzee)

Tak sedikit orang yang tertarik memelihara Crested Duck karena tampilannya yang luar biasa imut. Mereka mudah dijinakkan, punya sifat lembut, dan bisa akrab dengan manusia jika dibesarkan dari kecil. Namun, penting untuk tahu bahwa bebek ini butuh perawatan khusus, terutama untuk menjaga jambulnya tetap bersih dan tidak lembap. Jika jambul dibiarkan kotor atau lembap, bisa menimbulkan infeksi.

Kebutuhan air bersih untuk berenang dan mandi juga tak boleh diabaikan. Selain itu, pastikan lingkungan tempat tinggalnya cukup luas dan bebas dari predator seperti anjing atau kucing liar. Crested Duck juga butuh makanan bergizi agar bulunya tetap sehat dan mengkilap.

Crested Duck adalah contoh nyata bahwa alam selalu punya cara unik untuk memikat mata manusia. Lewat jambul yang tumbuh dari mutasi genetik, ia justru tampil memesona dan jadi ikon gaya tersendiri. Bagi kamu yang tertarik menjadikan Crested Duck sebagai peliharaan, pastikan kamu benar-benar siap memahami kebutuhannya. Dengan kasih sayang dan perhatian yang sesuai, bebek modis ini tak hanya mempercantik halaman rumahmu, tapi juga menjadi sahabat berbulu yang penuh pesona!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us