Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kaki seribu (pexels.com/To Tao)

Kamu pasti pernah melihat hewan kaki seribu, bukan? Kaki seribu pada dasarnya merupakan hewan antropoda yang memiliki dua pasang kaki per segmennya. Hewan ini termasuk ke dalam hewan tak bertulang belakang dengan bentuk yang sebetulnya sangat mudah untuk dibedakan.

Hewan kaki seribu memang bisa ditemukan secara mudah di setiap tempat, sehingga banyak orang merasa familier dengan hewan yang satu ini. Kamu bisa menyimak deretan fakta berikut ini seputar hewan kaki seribu agar bisa mengenalnya dengan lebih dekat.

1. Kaki seribu tak benar-benar memiliki seribu kaki

ilustrasi kaki seribu (pexels.com/THAI THIEN)

Berdasarkan namanya memang banyak orang yang salah paham dengan mengira bahwa hewan kaki seribu benar-benar memiliki seribu kaki, padahal jelas tidak demikian. Hal ini sering dikira seperti itu karena hewan ini memiliki kaki-kaki kecil yang sangat banyak di dua bagian segmen tubuhnya.

Dilansir Nature, hewan kaki seribu nyatanya tidak benar-benar memiliki seribu kaki. Namun, hewan ini diprediksi hanya memiliki sekitar 400 kaki atau pun kurang dari 750 kaki, sehingga jumlah kakinya tidak benar-benar seribu. Meski nama kaki seribu hanya dianggap kiasan karena jumlah kaki-kaki yang banyak, namun pernah ditemukan spesies kaki seribu yang memecahkan rekor dengan 1.306 kaki dan ditemukan di Eumilipes persephone, Australia Barat.

2. Kaki seribu tak sama dengan kelabang

ilustrasi kaki seribu (pexels.com/Pixabay)

Banyak orang yang mungkin bingung untuk membedakan antara hewan kaki seribu dengan kelabang, padahal sebetulnya dua jenis hewan ini jelas berbeda. Kemiripan keduanya memang terlihat sekilas dari bentuk fisik dan cara berjalan, meski pada bagian segmen kakinya ternyata berbeda.

Dilansir Carnegie Museum of Natural History, kaki ser memiliki dua segmen kaki per ruas yang terletak tepat di bawah tubuhnya. Sementara kelabang hanya memiliki satu segmen kaki per ruas yang terletak di samping tubuhnya. Selain itu, kelabang banyak memakan serangga dengan racunnya, sementara kaki seribu memakan tanaman yang membusuk. Meski begitu, ada pula beberapa jenis kaki seribu yang mengonsumsi serangga lain.

3. Hewan kaki seribu hanya memiliki 3 pasang kaki saat lahir

ilustrasi kaki seribu (pexels.com/From Tamilnadu)

Alasan utama mengapa hewan kaki seribu disebut dengan nama kaki seribu karena memang jumlah kakinya terlihat sangat banyak. Padahal nyatanya jumlah ini sangat berbeda jika dibandingkan pada saat hewan kaki seribu baru dilahirkan, sehingga kaki tersebut terasa terus bertambah.

Dilansir Tohono Chul, pada saat lahir ternyata hewan kaki seribu hanya memiliki tiga pasang akki dengan enam segmen tubuh. Namun, seiring berjalannya waktu segmen tubuhnya terus bertambah, begitu pula dengan jumlah kaki yang dimiliki hingga dewasa.

4. Kaki seribu memproteksi diri dengan memutarkan tubuhnya

ilustrasi kaki seribu (pexels.com/Rashid)

Kaki seribu mungkin tidak dilihat sebagai hewan yang berbahaya atau bisa menyerang orang lain. Namun, pada dasarnya setiap hewan pasti memiliki kemampuan untuk memproteksi dirinya sendiri, termasuk dari ancaman predator lain yang mungkin menyerang.bu?

Dilansir Library of Congress, pada saat diserang nyatanya hewan kaki seribu memiliki cara tersendiri untuk memproteksi dirinya, yaitu dengan meringkukan tubuhnya menjadi spiral rapat agar bagian bawah lunaknya dapat terjaga. Meski begitu, hewan kaki seribu juga sering kali menggali tanah untuk mengubur diri saat sedang diganggu.

Hewan kaki seribu mungkin menjadi hewan yang sangat familiar bagi banyak orang. Hewan ini memang tidak berbahaya, sehingga tak tidak perlu khawatir jika tak sengaja bertemu dengannya. Apakah kamu pernah melihat hewan kaki seribu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team