5 Fakta Menarik tentang Kelabang, Hewan Invertebrata Berukuran Kecil
Kelabang atau yang memiliki nama lain lipan merupakan sejenis hewan invertebrata kecil yang termasuk dalam kelompok arthropoda. Hewan ini sebetulnya cukup familiar bagi banyak orang karena memang hampir bisa ditemukan di berbagai wilayah di dunia, bahkan di dekat Lingkaran Arktik sekali pun.
Keberadaan hewan kelabang sebetulnya masih bisa dikatakan stabil karena memang populasinya yang cukup mudah ditemukan. Kamu bisa menyimak deretan fakta menarik berikut ini mengenai kelabang yang mungkin jarang diketahui sebelumnya.
1. Ukuran rata-rata dari kelabang
Kelabang memang menjadi hewan invertebrata yang kecil dan cukup mudah dijumpai dimana-mana dengan tampilan dan ukuran yang mungkin relatif bervariasi. Sebetulnya hewan ini memiliki ukuran yang tak terlalu besar, bahkan untuk ukuran kelabang dewasanya pun bisa dikatakan kecil
Dilansir Pest Profile, secara umum kelabang memiliki ukuran sekitar 100 milimeter panjangnya dengan 15 pasang kaki pada setiap segmen tubuh. Selain itu, ada pula ditemukan beberapa spesies kelabang yang memiliki ukuran tubuh lebih dari 152 milimeter, sehingga cukup bervariasi.
2. Habitat dari kelabang
Selayaknya hewan lainnya ternyata kelabang juga memiliki habitat tersendiri yang jelas berbeda dengan jenis hewan-hewan lainnya. Habitat dari kelabang ini jelas akan menentukan bagaimana karakteristik dan jenis makanan yang dikonsumsinya.
Dilansir AZ Animals, rata-rata kelabang memiliki habitat di daerah beriklim sedang dan tropis karena memang mereka senang dengan suhu yang cenderung hangat. Selain itu, kamu akan menemukan hewan ini di beberapa area seperti bawah batang kayu, mulsa, batu tumbang, hingga kulit kayu.
3. Makanan yang dikonsumsi kelabang
Kelabang merupakan hewan yang memiliki makanan bervariasi, namun sebetulnya mudah bagi hewan ini untuk menemukan makanannya. Namun, hewan ini juga bisa menjadi kanibal karena dapat mengonsumsi sesama kelabang lainnya yang memiliki jenis spesies berbeda-beda.
Dilansir Orkin, kelabang dapat mengonsumsi beberapa jenis hewan lainnya seperti laba-laba, kecoak, cacing tanah, hingga kelabang lainnya. Hal inilah yang membuat kelabang dikategorikan sebagai hewan karnivora karena memang mereka lebih memilih untuk mengonsumsi hewan-hewan lain jika dibandingkan dengan tumbuhan.
4. Cara kelabang dalam mempertahankan diri
Kelabang menjadi hewan yang sangat menarik karena meski pun dianggap sebagai hewan yang lemah, namun memiliki proteksi diri yang baik. Inilah yang sebetulnya membuat kelabang menjadi hewan yang tak bisa disepelekan, khususnya bagi predator alaminya nanti.
Dilansir Orkin, kelabang memiliki beberapa mekanisme pertahanan yang cukup efektif, seperti misalnya memiliki kemampuan bergerak cepat dan bahkan bisa berlari lebih cepat dari pemburu mereka. Selain itu, kelabang sering kali memiliki cakar atau taring beracun yang bahkan dapat melumpuhkan atau membunuh, serta mampu menunjukan tampilan defensif untuk memperingatkan predator akan risiko serangan yang mungkin terjadi.
5. Total spesies kelabang yang ada di dunia
Keberadaan kelabang di dunia ini tentu saja memiliki ragam yang sangat bervariasi dan inilah yang menjadi hal menarik untuk disimak. Hal tersebut karena memang total spesies kelabang yang ada di dunia juga cukup banyak dan semua spesies tersebut seolah tersebar ke berbagai habitat.
Dilansir Miss Ollie's Pest Control, diperkirakan ada sekitar lebih dari 3 ribu spesies kelabang yang pernah dideskripsikan di dalam sains. Meski begitu, diperkirakan masih ada sekitar 8 ribu total spesies kelabang yang ada di dunia dan tersebar ke berbagai wilayah dari mulai hutan hujan tropis hingga wilayah gurun sekali pun.
Kelabang menjadi hewan yang sangat menarik untuk disimak karena memang spesiesnya yang cukup banyak. Meski begitu, hewan ini seoalh tak asing lagi karena banyak ditemukan dimana pun. Kelabang seperti apa yang pernah kamu temukan?
