Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Teripang Nanas
Teripang nanas (commons.wikimedia.org/François Michonneau)

Intinya sih...

  • Teripang nanas memiliki bentuk tubuh unik menyerupai buah nanas

  • Dikenal sebagai "Raja Teripang" dengan nilai jual tinggi di pasar internasional

  • Hidup di perairan tropis dan termasuk spesies terancam punah menurut IUCN Red List

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di balik keragaman biota laut Indonesia, ada satu hewan yang kerap menjadi incaran pasar internasional karena bentuknya unik dan harganya selangit. Hewan tersebut adalah teripang nanas (Thelenota ananas), salah satu jenis teripang yang dikenal memiliki nilai ekonomis tinggi. Penampilannya yang mirip kulit nanas membuatnya mudah dikenali, sekaligus menjadi alasan namanya terdengar menarik di telinga.

Tidak hanya memikat dari segi visual, teripang nanas juga digemari karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Tak heran jika hewan ini sering disebut sebagai “primadona ekspor” di kalangan pelaku perikanan. Bahkan, permintaannya di pasar luar negeri terus meningkat dari tahun ke tahun. Penasaran apa saja yang membuat hewan laut ini begitu istimewa? Yuk, simak deretan faktanya berikut ini.

1. Bentuknya unik menyerupai buah nanas

Teripang nanas (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Teripang nanas memiliki bentuk tubuh yang unik dan mudah dikenali, menyerupai tekstur serta warna buah nanas yang memberikan kesan menarik. Dilansir laman Blue Ocean, hewan laut ini memiliki tubuh panjang mencapai sekitar 50 sentimeter dengan warna dominan kuning kecoklatan atau tan. Tubuhnya yang lunak dan berlapis kulit seperti kulit nanas ditutupi oleh tonjolan-tonjolan kecil membulat yang tersebar, memberi tekstur kasar seperti permukaan nanas pada umumnya.

Selain ciri khas tersebut, teripang nanas termasuk organisme yang hidup di dasar laut di habitat terumbu karang tropis serta perairan bersuhu hangat. Meskipun bertubuh lunak, struktur tubuhnya cukup kokoh dengan segmen-segmen yang jelas serta mulut yang dikelilingi oleh kaki tabung yang membantu untuk bergerak sekaligus mencari makan.

2. Nilai jualnya sangat tinggi dan dijuliki "Raja Teripang"

Teripang nanas (commons.wikimedia.org)

Teripang nanas dikenal luas sebagai komoditas dengan nilai jual yang sangat tinggi di pasar internasional. Karena keistimewaan dan harganya yang melambung, hewan laut ini bahkan dijuluki sebagai "Raja Teripang". Dilansir laman Jangkar Groups, permintaan terhadap teripang nanas kering sangat tinggi di pasar Asia, terutama Tiongkok, Hong Kong, dan Singapura. Harga jualnya cenderung stabil dan terus meningkat, menjadikannya salah satu produk ekspor unggulan yang memberikan keuntungan menarik bagi para pelaku usaha di Indonesia.

Harga teripang nanas di pasar internasional bisa mencapai ribuan dolar AS per kilogram, menunjukkan permintaan yang sangat tinggi dan menjadikannya komoditas premium. Selain harganya, julukan "Raja Teripang" juga berasal dari kualitas dan khasiatnya yang istimewa.

Produk ini sangat dihargai karena dianggap memiliki kandungan gizi dan manfaat obat yang kuat, sehingga menempatkannya di posisi teratas di antara berbagai jenis teripang lain. Popularitas dan nilai jual yang besar ini turut mendorong pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan agar komoditas ini tetap lestari sekaligus memberikan manfaat ekonomi secara optimal bagi masyarakat.

3. Tumbuh di perairan tropis

Ilustarsi pantai (pexels.com/Hieu Duong)

Teripang nanas merupakan hewan laut yang hidup di dasar laut, terutama pada dasar berkerikil dan dasar keras yang ditutupi lapisan pasir karang. Dilansir laman Nausicaa, teripang ini banyak ditemukan di kawasan Laut Merah, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik tropis dengan kedalaman antara 2 hingga 35 meter, bahkan bisa hingga 50 meter. Habitat ini sangat ideal karena menyediakan lingkungan bersih dengan substrat yang kaya organik, tempat teripang nanas mencari makan dan berkembang.

Selain itu, teripang nanas berperan penting dalam menjaga kualitas dasar laut dengan mengolah sedimen melalui sistem pencernaannya, mengeluarkan sedimen halus dan murni yang membantu menjaga kebersihan lingkungan laut.

4. Termasuk spesies yang terancam jika ditangkap berlebihan

Teripang nanas (commons.wikimedia.org/Aexander Vasenin)

Teripang nanas (Thelenota ananas) termasuk dalam daftar International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List dengan status "Endangered" atau terancam punah. Status ini mengindikasikan bahwa spesies ini menghadapi risiko kepunahan yang tinggi di alam liar akibat tekanan penangkapan yang berlebihan serta sifat pertumbuhan dan reproduksi yang lambat. Keberadaan teripang nanas yang terus menurun menuntut perhatian serius dari berbagai pihak untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan yang berkelanjutan.

Pentingnya konservasi teripang nanas tidak hanya terkait dengan kelangsungan hidup spesies itu sendiri, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem laut yang bergantung pada fungsi ekologisnya. Upaya pelestarian seperti pengaturan kuota tangkap, zona larangan penangkapan, serta penerapan kearifan lokal menjadi bagian dari solusi untuk menghindari kepunahan.

Selain itu, potensi budidaya teripang nanas juga menjadi salah satu solusi menjanjikan untuk mengurangi tekanan penangkapan di alam liar, sekaligus memastikan ketersediaan pasokan untuk pasar global secara berkelanjutan.

Kelangkaan teripang nanas membuatnya bernilai tinggi dan jadi incaran pasar ekspor. Namun, statusnya yang terancam punah menuntut adanya konservasi dan pengelolaan berkelanjutan, agar spesies ini tetap lestari dan manfaatnya bagi ekosistem maupun masyarakat dapat terus berlanjut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team