4 Fakta Timah, Logam yang Sudah Ada Ribuan Tahun Lalu

Timah memang menjadi unsur kimia yang ternyata sudah cukup eksis sejak dulu, sehingga memang bukanlah hal yang baru lagi. Tidak heran jika kemunculan timah ini tentu memiliki sejarahnya tersendiri yang sering dibahas oleh banyak orang, apalagi dengan keberadaan timah yang masih terus eksis dimanfaatkan hingga saat ini.

Dilansir Makin Metal Poweders, timah pertama kali digunakan pada tahun 3500 SM di kota Ur di selatan Mesopotamia yang saat ini dikenal sebagai Irak. Penduduk asli yang ada di sana membuat perunggu dengan paduan timah dan tembaga. Sementara, untuk penggunaan timah yang paling awal dilakukan di Turki karena pertama kalinya timah ditambang dan kemudian dimurnikan.

Masing-masing dari jenis logam memang biasanya memiliki titik leleh yang berbeda-beda, sehingga tak heran jika hal ini penting untuk menjaga ketahanannya. Sama halnya dengan timah yang juga memiliki titik leleh yang cukup kuat jika dibandingkan dengan jenis logam lainnya.

Dilansir Study.com, timah memiliki titik leleh seitar 231,9 derajat Celcius, sementara titik didihnya ada pada 2586 derajat Celsius dan pada suhu ruang tentu timah akan berbentuk padat. Timah cukup mudah dibedakan karena memiliki warna putih keperakan dengan semburat biru yang tampak berkilau.

Timah bisa dikatakan sebagai logam yang memang sangat penting untuk membuat beragam produk yang ada di sekitar. Tidak heran jika penggunaan timah ini sangat penting, bahkan produk-produknya saja bisa kamu temukan secara mudah.

Dilansir Vedantu, kebanyakan timah biasanya digunakan sebagai paduan dengan jenis logam lain, seperti timbang atau seng untuk membuat lapisan pelindung. Selain itu, timah bisa digunakan untuk produksi kaca, pelapis wadah baja, kaleng kemasan makanan, dan lain sebagainya.

Hasil Bumi seperti logam memang sering dijadikan sebagai bahan-bahan yang diperjualkan antar negara, termasuk dalam hal ini adalah timah. Memang ada beberapa negara yang secara aktif memproduksi timah dan kemudian mengekspornya ke berbagai negara yang membutuhkan.

Dilansir Shanghai Metals Market, Tiongkok ternyata menjadi negara yang memproduksi timah terbanyak dengan dominasi 44 presen di dunia. Sementara Indonesia menduduki posisi kedua dengan dominasi 17 persen diikuti dengan Myanmar, Brazir, Peru, dan Bolivia di posisi ke tiga hingga enam.

Secara tak disadari memang keberadaan timah sangat erat dengan produk yang ada di sekitar. Hal inilah yang menyebabkan timah menjadi logam penting untuk digunakan dalam berbagai fungsi. Timah ternyata menjadi logam yang sangat penting, ya!