4 Hewan yang Paling Lama Mengasuh Anak, Naluri Keibuan yang Kuat!

Gajah merupakan salah satu hewan yang memiliki durasi pengasuhan paling lama, sebab anak gajah memerlukan waktu yang cukup lama agar bisa bertahan hidup di alam liar. Induk gajah akan selalu berada di sisi anaknya untuk memastikan bahwa ia memeroleh nutrisi perlindungan dan bimbingan yang memadai, termasuk memeroleh pengawasan secara intensif dari anggota kawanan lainnya.

Anak gajah pada umumnya tetap berada di dekat induknya selama 5 hingga 10 tahun sebelum benar-benar berpisah sepenuhnya. Kedekatan yang lama ini dapat memberikan mereka kesempatan untuk saling mengamati bagaimana kawanan saling berkomunikasi dan bekerja sama ketika menghadapi kondisi yang sulit.

Orangutan dikenal sebagai primata dengan pengasuhan terlama karena anak mereka sangat bergantung pada induknya untuk belajar terkait keterampilan dasar. Induk orangutan kerap mengajari anaknya bagaimana caranya mencari makanan, membangun sarang, hingga mengenali musuh alami yang ada di lingkungan hutan.

Selama bertahun-tahun, anak orangutan tidak pernah jauh dari pelukan induknya dan selalu mengikuti kemana pun ia pergi. Anak orangutan biasanya baru benar-benar siap hidup mandiri pada usia 8 hingga 9 tahun melalui proses pembelajaran yang cukup panjang agar bisa bertahan di alam liar.

Paus bungkuk bisa memberikan pengasuhan intensif pada anaknya, terutama karena lingkungan lautan yang penuh dengan tantangan dan anak paus memerlukan banyak perlindungan. Induk paus bungkuk kerap menyusui anaknya dengan susu yang sangat kaya nutrisi agar memastikan pertumbuhan tubuhnya berlangsung dengan cepat, serta selalu berada di dekat anaknya agar terhindar dari serangan predator.

Selain perlindungan, induk paus juga kerap mengajarkan anaknya pola migrasi dan teknik dasar berenang yang lebih efisien. Anak paus belajar cara naik ke permukaan untuk bernapas, memastikan stamina ketika berenang jauh, dan berkomunikasi dengan menggunakan suara khas paus.

Penguin Kaisar dikenal sebagai hewan dengan dedikasi pengasuhan yang luar biasa, terutama karena mereka hidup di lingkungan Antartika yang dikenal ekstrem. Setelah induk betina meletakkan telur, maka pejantan akan menjaga telur tersebut selama berbulan-bulan sambil terus menghadapi kondisi angin keras dan suhu yang relatif rendah, bahkan di tengah ketiadaan makanan sekali pun.

Setelah anaknya menetas, kedua induk ini akan saling bergantian berburu dan menjaga anak hingga ia cukup kuat dalam menghadapi suhu yang ekstrem. Anak pinguin memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengembangkan bulu pelindung dan mempelajari bagaimana cara berburu di laut.

Pengasuhan dalam dunia hewan menunjukkan beragam bentuk pelatihan, pengorbanan, hingga dedikasi yang kerap kali melebihi apa yang dibayangkan. Beberapa hewan-hewan di atas menjadi contoh spesies yang mampu memberikan pendampingan jangka panjang demi memastikan anaknya tumbuh kuat dan mandiri. Melalui ketelatenan, maka keberlangsungan setiap generasi pun dapat terjaga!