Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan Unik Berwarna Putih, Banyak yang Hidup di Wilayah Arktik

kambing gunung
kambing gunung (commons.wikimedia.org/GlacierNPS)
Intinya sih...
  • Beruang kutub merupakan predator darat terbesar di dunia dengan panjang tubuh maksimal 2.5 meter dan bobot mencapai 1 ton.
  • Burung hantu salju memiliki bulu lebat yang mampu menghangatkan tubuhnya, populasinya terus menurun, dan masuk ke kategori rentan.
  • Rubah arktik bisa ditemukan di wilayah Arktik yang dingin dan bersalju, memiliki bulu tebal berwarna putih untuk menstabilkan suhu tubuhnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Biasanya, mungkin kamu lebih sering melihat hewan berwarna cokelat, hitam, hijau, atau jingga. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat warna-warna tersebut membantu hewan untuk bersembunyi dan berkamuflase di habitatnya. Namun, ternyata juga ada beberapa hewan yang berwarna putih, lho. Tentunya, warna tersebut sangat unik dan membuat mereka tampil mencolok.

Contohnya, beruang kutub yang berwarna putih merupakan predator darat terbesar di dunia. Kemudian, burung hantu salju mampu menyamar di area bersalju dengan bulunya yang berwarna putih. Tak cuma itu, ada juga paus beluga, yaitu mamalia laut yang cerdas dengan tubuh berwarna putih. Lebih lanjut, mari kita bahas mereka semua di artikel berikut.

1. Beruang kutub

beruang kutub
beruang kutub (commons.wikimedia.org/Marko Dimitrijevic)

Dilansir Britannica, Ursus maritimus atau beruang kutub merupakan predator darat terbesar dan terkuat di dunia. Bayangkan saja, panjang tubuh maksimalnya ada di angka 2.5 meter dan bobotnya bisa mencapai 1 ton. Tentunya, ukuran tersebut jauh lebih besar dari predator darat manapun, mau itu singa, harimau, hingga beruang grizzly. Karena besar, ia juga menjadi predator puncak di habitatnya.

Di habitatnya, beruang kutub bisa memakan paus, singa laut, anjing laut, hingga rusa. Uniknya, kekuatan gigitannya lebih besar dari beruang lain dan taringnya juga lebih panjang dan lebih tajam dari beruang lain. Sebenarnya, warna tubuh beruang kutub bukan putih. Sebaliknya, hewan yang hidup di Arktik ini punya bulu transparan. Nah, warna putihnya merupakan pantulan dari warna salju dan es.

2. Burung hantu salju

burung hantu salju
burung hantu salju (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Data dari BirdLife DataZone menjelaskan kalau Bubo scandiacus atau burung hantu salju merupakan hewan yang terancam. Secara spesifik, populasinya terus menurun dan ia masuk ke kategori vulnerabre atau rentan. Populasinya juga tidak melimpah karena saat ini hanya tersisa sekitar 14,000 - 28,000 individu di alam liar. Kerusakan habitat dan perubahan liar merupakan beberapa ancaman utamanya.

Burung hantu salju bisa ditemukan di wilayah Arktik dan bumi bagian utara yang suhunya dingin dan diselimuti salju. Karena hidup di area yang dingin, burung hantu salju dibekali bulu lebat yang mampu menghangatkan tubuhnya. Tak cuma itu, warna putih yang ia miliki juga bisa digunakan untuk berkamuflase. Terakhir, burung ini punya panjang maksimal 64 centimeter dan bentang sayap mencapai 1.8 meter.

3. Rubah arktik

rubah arktik
rubah arktik (commons.wikimedia.org/Algkalv)

Seperti namanya, Vulpes lagopus atau rubah arktik bisa ditemukan di wilayah Artktik yang dingin dan bersalju. Secara spesifik, laman Animal Diversity Web menjelaskan kalau penyebaran hewan ini mencakup wilayah Eurasia, Amerika Utara, Greenland, hingga Islandia. Rubah ini juga tak terlalu besar dengan panjang sekitar 46 - 68 centimeter dan bobot maksimal yang mencapai 9.4 kilogram.

Sama seperti burung hantu salju, bulu tebal berwarna putih yang dimiliki hewan ini mampu menstabilkan suhu tubuhnya. Tercatat, bulu tersebut menjaga suhu tubuh rubah arktik di angka 38 °C. Uniknya, tiap individu memiliki warna bulu yang berbeda tergantung dari wilayah penyebarannya. Contohnya, rubah yang hidup di Artik punya bulu putih. Di sisi lain, rubah yang hidup di hutan punya bulu berwarna cokelat.

4. Kambing gunung

kambing gunung
kambing gunung (commons.wikimedia.org/GlacierNPS)

Oreamnos americanus atau kambing gunung merupakan spesies kambing berukuran besar dari wilayah Amerika. Dilansir Animalia, kambing gunung bisa ditemukan di Alaska, Kanada, dan Amerika Serikat. Secara spesifik, ia hidup di pegunungan dan area dingin di pesisir barat ketiga daerah tersebut. Tercatat, kambing gunung bisa tinggal di daerah yang ketinggiannya mencapai 4,000 mdpl.

Kemampuan bertahan hidupnya juga sangat tinggi, bahkan ia bisa menahan angin dengan kecepatan 160 km/jam dan bulu tebalnya mampu melindungi kambing ini dari suhu −46 °C. Soal ukuran, kambing gunung punya tinggi 1 meter, panjang mencapai 1.7 meter, dan ekor sepanjang 20 centimeter. Walau besar, hewan ini tetap gesit, lincah, dan sanggup memanjat tebing dan bebatuan dengan mudah.

5. Paus beluga

paus beluga
paus beluga (commons.wikimedia.org/Stan Shebs)

Berbeda dari hewan lain di daftar ini, Delphinapterus leucas atau paus beluga merupakan mamalia air. Uniknya, laman iNaturalist menjelaskan kalau paus beluga merupakan perenang yang lambat. Tercatat, kecepatan berenangnya hanya berkisar antara 3 - 22 km/jam. Walau begitu, ia merupakan penyelam andal karena sanggup menyelam hingga kedalaman 900 meter.

Paus dengan panjang maksimal 5.5 meter ini bukan hewan yang agresif. Justru, ia sangat pemalu dan tak pernah menyerang manusia. Paus ini juga cerdas dan hal tersebut ditunjukan dari beberapa hal. Pertama, ia merupakan hewan sosial yang hidup berkelompok. Selain itu, ia juga bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Terakhir, hewan ini juga bisa menirukan suara manusia.

Ternyata, warna putih bukan satu-satunya hal menarik yang dimiliki hewan-hewan tersebut. Sebaliknya, mereka justru memiliki kebiasaan, kemampuan, dan gaya hidup hidup tak biasa yang gak bisa kamu temukan pada hewan lain. Tak hanya itu, ternyata warna putih yang mereka miliki juga memiliki fungsi tersendiri. Jadi, kamu gak boleh meremehkan hewan-hewan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Fadiouth, Pulau yang Tumbuh dari Lautan Kerang

24 Okt 2025, 14:29 WIBScience