6 Manfaat Sampah sebagai Listrik, Energi Terbarukan!

Sumber listrik dari sampah memiliki banyak manfaat

Masih ingatkah kalian tentang Pandawara Group yang berhasil mengajak tiga ribu orang lebih untuk membersihkan pantai kotor yang ada di pesisir pantai daerah Sukaraja, Bandar Lampung? Yaps, benar, Pandawara Group tersebut telah berhasil membersihkan pantai terkotor ke-2 di Indonesia.

Total sampah yang mereka kumpulkan tak tanggung-tanggung, mencapai 300 ton beratnya. Sampah tersebut akan dikumpulkan dan diantar ke TPA Bakung. Namun, setelah dari TPA Bakung, apakah sampah tersebut hanya akan berpindah lokasi saja dari yang semula di bibir pantai menjadi di TPA dan tetap membusuk sebagai sampah? Hal seperti ini perlu dipikirkan dan direncanakan lebih lanjut oleh pemerintah daerah setempat.

Agar sampah tersebut dapat memiliki nilai ekonomis dan tidak menimbulkan permasalahan baru, salah satu solusinya adalah dengan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau yang dapat dikenal sebagai PLTSa. Pembangkit listrik tenaga sampah, juga dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga limbah adalah sebuah fasilitas yang mengubah sampah menjadi energi listrik.

Berikut enam manfaat PLTSa yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak!

1. Sebagai sumber daya energi terbarukan

6 Manfaat Sampah sebagai Listrik, Energi Terbarukan!ilustrasi pembangkit listrik (pexels.com/Loïc Manegarium)

Dengan menggunakan sampah sebagai bahan bakar, pembangkit listrik tenaga sampah memanfaatkan sumber daya terbarukan yang sebelumnya hanya menjadi beban lingkungan. Sampah yang biasanya dibuang ke tempat pembuangan akhir atau terkubur dalam tanah dapat diubah menjadi sumber energi yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.

Dilansir esdm.go.id, terdapat 12 PLTSa yang bakal siap beroperasi. Seluruh PLTSa tersebut dapat menghasilkan listrik hingga 234 Megawatt (MW) dari sekitar 16 ribu ton sampah per hari.

2. Volume sampah akan berkurang

6 Manfaat Sampah sebagai Listrik, Energi Terbarukan!ilustrasi volume sampah di tpa (pexels.com/Mumtahina Tanni)

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang diperoleh pada tanggal 1 Februari 2023, total sampah yang dihasilkan mencapai 18,3 juta ton setiap tahun. 

Dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar, pembangkit listrik tenaga sampah membantu mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Hal ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan ketergantungan pada lahan yang digunakan untuk pembuangan sampah. 

Mengubah sampah menjadi energi juga dapat mengurangi biaya pengangkutan sampah dan penimbunan sampah, sementara pada saat yang sama, menghasilkan energi yang memiliki nilai uang. Hal ini mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, dapat menghemat biaya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir.

3. Emisi gas rumah kaca berkurang

6 Manfaat Sampah sebagai Listrik, Energi Terbarukan!ilustrasi efek rumah kaca (sumber: climate.nasa.gov)

Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran sampah. Dilansir conserve-energy-future.com, metana adalah gas rumah kaca yang sebagian besar dikeluarkan dari penguraian aliran sampah di tempat pembuangan sampah. Gas ini lebih dari 20 kali lipat lebih kuat daripada karbon dioksida dan merupakan salah satu kontributor yang paling penting untuk modifikasi iklim.

Dibandingkan dengan membiarkan sampah terurai secara alami di tempat pembuangan akhir, pembakaran sampah dalam pembangkit listrik tenaga sampah dapat menghasilkan emisi yang lebih terkendali dan dapat dikurangi melalui penggunaan teknologi pemurnian dan pengurangan polusi udara.

Baca Juga: 4 Fakta Pembangkit Listrik Portable, Solusi saat Tak Ada Listrik

4. Menghasilkan pasokan listrik

6 Manfaat Sampah sebagai Listrik, Energi Terbarukan!ilustrasi jaringan listrik (pexels.com/Pok Rie)

Salah satu manfaat utama dari pembangkit listrik tenaga sampah adalah menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut data Kementerian ESDM, dengan mempertimbangkan berapa hari operasional sinkronisasi turbin, produksi keseluruhan energi listrik mencapai 783,63 MWh, setara dengan sekitar 110,59 kWh per ton sampah yang terbakar. Sehingga, pembangkit listrik tenaga sampah dapat menyediakan pasokan listrik yang berkelanjutan dan dapat diandalkan. 

5. Bahan bakar fosil akan berkurang

6 Manfaat Sampah sebagai Listrik, Energi Terbarukan!ilustrasi batu-bara bahan bakar fosil (www.pinterest.com)

Dengan menggunakan sampah sebagai bahan bakar, pembangkit listrik tenaga sampah dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas dan menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menggantikan bahan bakar fosil dengan sampah sebagai sumber energi, pembangkit listrik tenaga sampah dapat berkontribusi pada diversifikasi sumber energi dan pengurangan polusi lingkungan.

Dilansir conserve-energy-future.com, proses pengolahan sampah menjadi energi tidak memerlukan konsumsi sumber daya alam seperti minyak, gas, dan batu bara, yang digunakan untuk menghasilkan energi. Satu pusat pengolahan limbah menjadi energi dapat menghemat lebih dari 200.000 barel minyak setiap tahunnya.

6. Menciptakan lapangan pekerjaan

6 Manfaat Sampah sebagai Listrik, Energi Terbarukan!ilustrasi pekerja di pembangkit listrik (pexels.com/Kateryna Babaieva)

Pembangunan dan operasional pembangkit listrik tenaga sampah dapat menciptakan lapangan kerja lokal dalam berbagai bidang, termasuk teknik, manajemen, pengoperasian, dan pemeliharaan fasilitas. Ini dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan masyarakat sekitarnya.

Dari enam manfaat PLTSa diatas, sudah waktunya kita beralih dari menggunakan bahan bakar fosil menjadi energi baru terbarukan. Kebiasaan seperti itu nantinya akan dapat menyelamatkan bumi kita dari ancaman global warming

Baca Juga: 300 Bank Sampah di Bandung Bisa Tukar Sampah Jadi Emas 

45_Pratama Bagus Photo Writer 45_Pratama Bagus

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya