Selain mempersiapkan misi mengirim manusia ke Mars, atau meneliti planet tetangga, para astronom juga sibuk mencari planet layak huni di luar Tata Surya kita, yang dikenal dengan nama Exoplanet.
Dilansir dari nationalgeographic.com, seperti yang kita tahu, Bumi merupakan satu-satunya planet yang layak huni di Tata Surya. Bukan hanya bisa menampung kehidupan, Bumi juga menjadi satu-satunya planet teraman bagi manusia. Kenapa begitu? Berikut ini alasannya!
Sama seperti galaksi lainnya, Bimasakti terdiri dari jutaan bintang dengan beragam ukuran, plus ribuan lubang hitam yang berada di pusatnya. Kabar baiknya, Matahari dan planet-planetnya tidak tinggal di pusat galaksi, melainkan di salah satu legan spiral galaksi yang dikenal dengan nama Orion. Lengan spiral ini berjarak 26.000 tahun cahaya dari pusat galaksi kita.
Karena lokasinya inilah, Tata Surya kita cenderung lebih aman dari ancaman. Baik itu ancaman lubang hitam, sinar gamma, maupun ledakan supernova yang sering terjadi di pusat galaksi.
Sama seperti manusia, dan makhluk lain di Bumi, para bintang juga pada akhirnya akan mati. Uniknya, semakin besar dan terang sebuah bintang, maka akan semakin pendek juga umurnya. Matahari sendiri merupakan jenis bintang katai kuning yang bisa hidup hingga usia 10 miliar tahun.
Saat ini, usia matahari mencapai 4,5 miliar tahun. Yang artinya, matahari kita masih memiliki sisa waktu sekitar 5,5 miliar tahun sebelum akhirnya berubah jadi katai merah, dan mati.
Selain lokasi Tata Surya yang jauh dari ancaman, lokasi Bumi juga bisa dibilang cukup aman lho! Bagaimana tidak, dengan jarak 150 juta km dari matahari, Bumi kita bukanlah planet terdekat maupun terjauh. Bayangkan seandainya Bumi bertukar posisi dengan Merkurius yang hanya berjarak 57,9 juta km dari matahari.
Meski hanya satu hari, bertukarnya posisi tersebut akan membuat semua yang ada di Bumi terpanggang habis. Begitu juga jika posisi kita ditukar dengan Pluto yang jaraknya 4,4 hingga 7,3 miliar km dari matahari, semuanya pasti mati beku karena kedinginan.
Jika ada yang bertanya, planet manakah yang paling kuat, maka Jupiter-lah juaranya. Selain karena ukurannya yang besar, Jupiter juga memiliki gravitasi terkuat diantara planet lainnya di Tata Surya.
Dengan garvitasi-nya, Jupiter menarik asteroid maupun komet yang akan menimpa 'saudara-saudaranya'. Meski tidak jarang komet itu meninggalkan bekas di Jupiter, tapi setidaknya Bumi dan beberapa planet lainnya akan tetap aman.
Bumi mungkin tidak sekuat Jupiter, tapi Bumi kita juga ternyata sangat tangguh. Tidak selalu mengandalkan Jupiter, Bumi juga memiliki lapisan ozon yang selalu siap melindungi seluruh kehidupan yang ada di permukaannya.
Dilansir dari ozonewatch.gsfc.nasa.gov, ozon adalah lapisan gas yang terdiri dari tiga atom oksigen dan berfungsi untuk melindungi Bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Ozon di Bumi sendiri memiliki massa 3 miliar metrik ton, dan sembilan puluh persennya diantaranya berada di lapisan stratosfer yang berada di ketinggian 50 kilometer.
Dibandingkan dengan Bumi, mungkin ada jutaan planet lain yang lebih layak dan kuat di luar sana. Tapi sementara para astronom itu sibuk, kita bisa menjaga Bumi agar tetap menjadi rumah yang bukan hanya aman, tapi juga layak untuk ditinggali.