Mungkin kalian menyadari bahwa akhir-akhir ini banyak beredar kios makanan panggang dengan blowtorch. Cara panggang blowtorch ini hadir karena memenuhi kebutuhan makanan panggang yang cepat dan praktis.
Namun, tahukah kalian bahwa cara memanggang dengan arang malah memberikan cita rasa yang lebih khas? Iya, cara yang dianggap klasik dan menghasilkan lebih banyak polusi udara ini ternyata cara yang paling pas dalam memanggang.
Inilah 5 alasan mengapa makanan dipanggang dengan arang lebih nikmat.
Dilansir dari sciencealert.com, kuliner yang dipanggang dengan arang mempunyai cita rasa lebih kaya dan memiliki aroma smokey karena arang yang dibakar di bawah makanan menambahkan proses pengasapan yang tidak dimiliki oleh proses pemanggangan dengan panggangan gas. Ditambah lagi dengan adanya proses karamelisasi yang bisa membuat makanan memiliki cita rasa manis.
Menurut sciencing.com, jika kamu memanggang dengan arang, suhu yang didapat dari pembakaran arang bisa mencapai 1.100 derajat celcius (2,012 derajat Fahrenheit).
Sedangkan menurut smokingmeatgeeks.com, supaya bahan makanan bisa matang, kamu cukup menjaganya pada suhu minimal 250-350 derajat celcius untuk memasak ikan dan maksimum 500 derajat celcius saja untuk membakar sebuah steak.
Dilansir khanacademy.org, suhu yang sangat tinggilah yang bisa membuat cairan lemak serta minyak pada makanan yang dipanggang akan menetes ke bawah dan membasahi arang. Tetesan lemak dan minyak ini yang menciptakan molekul biologis kompleks baru yang akan naik kembali bersama dengan asap serta udara hangat yang kemudian akan melapisi daging yang sedang dipanggang.
Semakin banyak cairan lemak dan minyak yang menetes, maka semakin lezat cita rasa makanan yang dipanggang dengan arang. Maka, makanan yang berbahan baku daging seperti steak, sate, kambing guling, hingga ikan bakar akan terasa lebih lezat saat dipanggang dengan arang.
Sementara itu, menurut saveur.com, memanggang makanan, terutama dengan menggunakan arang kayu akan memunculkan kandungan komponen bernama guaiacol dan syringol yang bisa memproduksi aroma dan cita rasa khas khusus saat terpapar panas api.
Panas dari api ini bisa memecah lenin atau getah penyatu seluruh sel pada kayu dan membuat guaiacol ini bereaksi. Perlu kamu ketahui kalau guaiacol memiliki aroma asap dan pedas yang agak mirip dengan daging bacon yang diasap.
Agar bisa memasak dengan gas selama sebulan, kita perlu merogoh uang kira-kira sebesar Rp300 ribu-an sampai Rp450 ribu-an untuk sebuah tabung gas merah muda 5,5 kg. Sedangkan, untuk harga sekarung arang kayu cukup merogoh kocek di kisaran harga Rp55 ribu-an saja.
Itulah 5 alasan mengapa makanan dipanggang dengan arang lebih nikmat. Apakah kamu mau mencoba mulai memanggang menggunakan arang?