Beberapa orang secara khusus pecinta hewan akan memberi pandangan bahwa kucing, anjing, atau bahkan hamster peliharaannya adalah bagian dari keluarganya. Tentunya alasannya sangatlah sederhana. Kehidupan yang kita miliki kita bagi dengan hewan untuk melakukan keajaiban bagi kita, mencegah kesepian, menenangkan stres, dan membantu kita merasa sedikit lebih bahagia, hari demi hari.
Berikut ini lima alasan hewan peliharaan kita baik untuk kesehatan mental kita.
Tidak ada keraguan bahwa hewan peliharaan membantu kita merasa lebih baik dalam melihat kehidupan. Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal The Gerontologist, menjalin pertemanan dengan kucing atau anjing bahkan dapat mengurangi perasaan depresi dan kesepian pada orang yang mengalami kehilangan pasangan karena kematian atau perceraian.
Dengan memiliki hewan peliharaan membuat orang merasa lebih terhubung secara sosial karena hewan-hewan lucu dan menarik seperti anjing atau bahkan kucing memberikan kita cinta tanpa syarat.
Penelitian dari University of Missouri menemukan bahwa hanya beberapa menit membelai anjing atau kucing dapat memicu pelepasan hormon perasaan senang, termasuk serotonin dan dopamin. Kadar hormon ini biasanya rendah pada orang yang menderita depresi, jadi memiliki anjing atau kucing dapat meredakan gejalanya.
Jadi hewan peliharaan bisa menjadi solusi obat murah yang secara efektif membuat mental menjadi lebih baik.
Merasakan bulu lembut hewan kesayangan di bawah jari-jari kita setelah melewati hari-hari yang melelahkan dapat memiliki efek menenangkan dan menurunkan detak jantung dan tekanan darah.
Seperti penelitian yang di lansir dari TheConversation telah menunjukkan bahwa anjing terapi dapat mengurangi stres pada siswa yang mengikuti ujian dan anak-anak yang menjalani perawatan medis.
Telah banyak muncul penelitian yang meneliti hubungan antara fungsi kekebalan dan gangguan kejiwaan menunjukkan bahwa memiliki peliharaan anjing mungkin memiliki perlindungan dari penyakit mental.
Sebuah studi dari Johns Hopkins Medicine yang diterbitkan dalam PLoS One menemukan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan anjing memiliki risiko lebih rendah menderita skizofrenia-phrenia di kemudian hari. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan anjing sejak usia dini, sebanyak 24 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan gangguan tersebut saat dewasa.
Cobalah untuk tidak tersenyum saat melihat anak kucing atau anjingmu melakukan kelakuan lucu. Pasti sulit menahannya. Itulah yang dilakukan oleh penelitian di Inggris.
Sebuah jajak pendapat nasional 2.000 orang di Inggris menemukan bahwa memiliki hewan peliharaan tampaknya meningkatkan kebahagiaan. Enam dari 10 responden mengatakan kucing dan anjing mereka membuat mereka tertawa. Studi ini juga menemukan bahwa pemilik atau tuan dari hewan peliharaan ini lebih cenderung menjadi sukarelawan, menganggap diri mereka sukses dan bahkan pergi berlibur ke tempat impian.
Nah, itulah bagaimana caranya hewan peliharaan ini bisa berkontribusi dalam menjaga hingga bisa mengobati mental kita tetap sehat. Jadi, jangan takut untuk memiliki hewan kesayangan ya!