5 Alasan Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval, Bukan Persegi!

Salah satu alasan utama mengapa jendela pesawat berbentuk oval adalah untuk mengurangi tekanan pada badan pesawat. Ketika pesawat terbang di ketinggian tinggi, ada perbedaan tekanan yang besar antara dalam dan luar pesawat. Tekanan ini menyebabkan badan pesawat mengalami tegangan atau stress. Jika jendela pesawat berbentuk persegi, maka sudut-sudutnya akan menjadi titik lemah yang mudah retak atau pecah karena stress.

Melansir Simple Flying, hal ini pernah terjadi pada pesawat de Havilland Comet, pesawat jet penumpang pertama di dunia, yang mengalami dua kecelakaan fatal karena jendela persegi yang pecah di udara. Untuk menghindari hal ini, para insinyur kemudian merancang jendela pesawat yang berbentuk oval, yang bisa menyalurkan tekanan secara merata dan mengurangi kemungkinan retak atau pecah.

Alasan lain mengapa jendela pesawat berbentuk oval adalah untuk meningkatkan kekuatan struktur pesawat. Bentuk oval lebih kuat dan tahan terhadap deformasi daripada bentuk persegi. Bentuk oval juga memungkinkan badan pesawat untuk memiliki ketebalan yang seragam, tanpa ada bagian yang tipis atau tebal.

Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas pesawat saat terbang. Selain itu, bentuk oval juga lebih aerodinamis, yang berarti mengurangi hambatan udara dan meningkatkan efisiensi bahan bakar pesawat, melansir CleverJourney.

Alasan ketiga mengapa jendela pesawat berbentuk oval adalah untuk memberikan pandangan yang lebih baik kepada penumpang. Bentuk oval memungkinkan penumpang untuk melihat ke atas dan ke bawah, serta ke kiri dan ke kanan, dengan lebih leluasa.

Bentuk oval juga memberikan kesan ruang yang lebih luas dan nyaman di dalam kabin pesawat. Menurut Science Alert, bentuk oval juga lebih estetis dan menarik daripada bentuk persegi, yang terlihat seperti lubang atau pintu.

Alasan keempat mengapa jendela pesawat berbentuk oval adalah untuk menghemat ruang dan berat pesawat. Jika jendela pesawat berbentuk persegi, maka jarak antara jendela-jendela harus lebih lebar untuk mencegah stress yang berlebihan. Hal ini akan mengurangi jumlah jendela yang bisa dipasang di badan pesawat, dan juga mengurangi ruang untuk kursi penumpang.

Selain itu, jendela persegi juga membutuhkan bingkai yang lebih tebal dan kuat untuk menahan stress, yang akan menambah berat pesawat. Dengan jendela oval, jarak antara jendela-jendela bisa lebih sempit, dan bingkai jendela bisa lebih tipis, sehingga menghemat ruang dan berat pesawat, menurut India Today.

Alasan kelima mengapa jendela pesawat berbentuk oval adalah untuk mengikuti standar keselamatan dan kenyamanan penumpang. Jendela pesawat harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti ukuran, ketahanan, transparansi, dan isolasi

Jendela pesawat juga harus dilengkapi dengan lapisan-lapisan pelindung, seperti lapisan luar yang tebal dan kuat, lapisan tengah yang memiliki lubang kecil untuk menyeimbangkan tekanan, dan lapisan dalam yang tipis dan ringan.

Jendela pesawat juga harus mudah dibuka dan ditutup oleh awak kabin, serta mudah dilihat oleh penumpang dan petugas darurat. Dilansir Aviation, semua persyaratan ini lebih mudah dipenuhi dengan jendela oval daripada jendela persegi.

Alasan-alasan ini berkaitan dengan aspek-aspek seperti tekanan, stress, kekuatan, aerodinamika, pandangan, ruang, berat, keselamatan, dan kenyamanan. Dengan jendela oval, pesawat bisa terbang lebih tinggi, lebih cepat, lebih aman, dan lebih nyaman. Jadi, jika kamu naik pesawat, jangan lupa untuk menikmati pemandangan dari jendela oval yang indah dan canggih ini. Nah, sekarang rasa penasarannya udah hilang apa belum, nih?