5 Barang Aneh yang Ditemukan di Dalam Patung, Ada Mayat yang Membusuk!

Pada 2020, pengunjuk rasa antirasisme di Bristol, Inggris merobohkan patung Edward Colston, seorang pedagang Inggris yang juga seorang pedagang budak. Mereka kemudian melemparkannya ke Pelabuhan Bristol. Pihak berwenang kemudian mengambilnya untuk diawetkan bersama memorabilia protes lainnya. 

Dilansir Evening Standard, ini menjadi awal ditemukannya sebuah majalah berusia 125 tahun di dalam ekor mantel patung itu. Majalah berjudul Tit-Bits adalah publikasi populer di Inggris pada abad ke-19 bagi jurnalisme populer Inggris. 

Salinan khusus publikasi ini, sebagaimana ditemukan oleh para pekerja di museum M Shed di Bristol, berasal dari tahun 1895 dan berisi tanda tangan orang-orang yang mendirikan patung itu. Untungnya, majalah itu tidak rusak terlalu parah oleh air sehingga bisa dibersihkan secara menyeluruh untuk mengungkapkan semua informasi ini.

Pada 2016, kepala seni Asia di rumah lelang Mossgreen di Australia menemukan uang kertas berusia sekitar 700 tahun di dalam patung Buddha kuno. Patung kayu tersebut melambangkan kepala orang bijak dalam budaya Buddhis, yang dikenal sebagai Luohan, yang telah melalui empat tahap pencerahan untuk mencapai nirwana.

Ia sedang memeriksa bagian bawah patung kayu saat menemukan uang kertas tersebut kusut di dalam rongga tengkoraknya. Setelah diperiksa lebih dekat, uang kertas itu ternyata milik Dinasti Ming di Tiongkok, serta salah satu mata uang cetak paling awal yang diterbitkan di negara itu.

Ukiran pada patung dan teks pada uang kertas menunjukkan bahwa karya seni itu dibuat selama Periode Hongwu di Tiongkok. Dikutip dari CNN, mata uang tersebut adalah satu guan, denominasi tertinggi yang ada pada saat itu dan memiliki stempel resmi kaisar.

Pada 2021, seorang ayah dan anak mencium bau busuk berasal dari patung stegosaurus kertas di Santa Coloma de Gramenet di Barcelona, ​​Spanyol. Tak lama, mereka kemudian menemukan mayat melalui celah di kaki patung dan memberi tahu polisi. 

Dikutip dari BBC, menurut pihak berwenang, mayat itu adalah seorang pria berusia 39 tahun yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya. Namun, mereka menganggap bahwa penemuan mayat tersebut adalah murni kecelakaan dan tidak ada hubungannya dengan kasus pembunuhan.

Saat tiba di lokasi, tiga tim pemadam kebakaran akhirnya memotong kaki patung dan mengevakuasi mayatnya. Dari kabar yang beredar, kecelakaan tersebut berawal dari seorang pria yang menjatuhkan teleponnya ke dalam patung dan memutuskan masuk ke dalamnya untuk mengambilnya.

Sayangnya, ia kemungkinan terjebak terbalik di dalam patung dan tidak bisa meminta bantuan kepada siapa pun. Akibat dari kejadian ini, stegosaurus kertas tersebut kemudian dipindahkan, di mana patung itu telah lama digunakan sebagai iklan untuk sebuah bioskop tua.

Saat merestorasi patung Yesus Kristus abad ke-18 di Spanyol, para pekerja tak sengaja menemukan ruang tersembunyi di bawah kain yang menutupi pantatnya. Mereka menemukan catatan berupa tulisan tangan yang berasal dari tahun 1777. Dilansir Huffpost, catatan itu ditulis oleh Joaquín Mínguez, seorang pendeta di Katedral Burgo de Osma pada saat itu.

Catatan itu ditulis dengan kaligrafi yang cermat dan berisi berbagai detail kehidupan lebih dari 240 tahun yang lalu tentang patung itu, patung-patung lain yang diukir oleh seniman yang sama, permainan populer saat itu (termasuk permainan kartu dan bola), serta penyakit seperti tipus dan malaria yang biasa terjadi.

Mínguez juga mengungkapkan bahwa tanaman utama pada saat itu adalah gandum, rye, barley, dan oat. Setelah itu, salinan asli catatan ini dikirim ke Uskup Agung, dan salinannya dikembalikan ke dalam ruang rahasia di dalam patung.

Pada Desember 2021, sebuah tumpuan yang digunakan untuk menahan patung Jenderal Konfederasi Robert E. Lee dipindahkan dari tempatnya di Richmond, Virginia. Saat mengeluarkannya, para pekerja tak sengaja menemukan kapsul waktu yang tersembunyi di bawah patung selama lebih dari 130 tahun. 

Dikutip dari NBC News, barang-barang di dalam kapsul telah mengalami kerusakan akibat air, termasuk almanak berkarat dari tahun 1875, amplop kain, dan koin perak. Selain itu, ada juga edisi The Huguenot Lovers: A Tale of the Old Dominion yang ditulis oleh Collinson Pierrepont Edwards Burgwyn.

Namun, barang-barang ini ternyata tidak sesuai dengan catatan sejarah yang tersedia, sehingga harus ada kapsul waktu kedua di bawah patung untuk merperjelas semuanya. Untungnya, kapsul kedua ditemukan hanya beberapa minggu setelahnya dan dikirim untuk penelitian lebih lanjut. Kotak itu ditemukan di dalam selungkup granit di permukaan tanah.

Kalau kamu sedang berjalan-jalan lalu tak sengaja mencium bau busuk dari dalam patung, apa yang akan kamu lakukan, nih? Apalagi kalau isinya mayat seperti yang ditemukan di dalam patung stegosaurus kertas di Santa Coloma de Gramenet di Barcelona, ​​Spanyol. Waduh, ngeri!