5 Benda Misterius dari Zaman Kuno, Fungsinya Kurang Diketahui 

Pada tahun 1930, para pekerja dari United Fruit Company menemukan sebuah bola batu raksasa yang terbentuk sempurna di hutan Kosta Rika. Saat itu, mereka sedang akan membuka lahan perkebunan pisang. Awalnya mereka mengira di dalam batu-batu tersebut berisi emas, hingga ada yang meledakkannya menggunakan dinamit. Sayangnya, tidak ada apa-apa di dalamnya.

Meski demikian, tidak ada yang tahu siapa yang membuat bola-bola ini, atau untuk apa fungsinya. Hanya saja, bola-bola batu tersebut dikaitkan dengan suku Diquí, karena mereka diceritakan pernah membuat benda-benda keramik, tulang, dan emas yang rumit, hingga memahat bola batu sebagai pembatas.

Di Bagdad, Irak, para arkeolog menemukan stoples misterius yang disebut baterai bagdad berukuran satu kaki. Stoples tersebut berisi silinder tembaga, dan beberapa batang besi di dalamnya yang bisa menghasilkan listrik. Ketika toples diisi dengan cuka atau larutan elektrolitik lainnya, maka akan menghasilkan sekitar 1,1 volt. Baterai bagdad ini diyakini telah ada sejak 2.000 tahun yang lalu dari zaman Parthia.

Tetapi, tidak ada catatan tertulis apa pun mengenai fungsi yang sesungguhnya dari toples tersebut. Ada yang berpendapat bahwa baterai ini digunakan untuk melapisi benda-benda logam menggunakan listrik, seperti melapisi perak dengan emas. Namun itu hanyalah spekulasi belaka. Hingga saat ini pun fungsinya masih misteri, karena tidak lagi digunakan di zaman modern.

Naskah Voynich adalah manuskrip atau buku kuno yang ditulis dengan bahasa yang tidak dapat dipahami. Alih-alih diteliti, penulis naskah ini tidak mencantumkan namanya, di mana ia menulisnya, kenapa menulis ini, dan memakai bahasa apa. Kendati banyaknya simbol dan gambar dalam naskah tersebut, namun tidak ada seorang pun yang tahu untuk apa itu dimaksudkan.

Akan tetapi, dari pokok bahasan gambarnya, isi naskah terbagi menjadi enam bagian. Salah satunya ada gambar yang memuat jenis tumbuhan yang belum teridentifikasi. Lalu ada gambar astronomi dan astrologi dengan simbol zodiak seperti ikan (Pisces), banteng (Taurus), dan pemanah (Sagitarius), dan masih banyak lagi. Buku ini digambarkan sebagai teks magis atau pun ilmu pengetahuan. Dan setiap halamannya berisi gambar figuratif, botani, dan ilmiah yang digambar menggunakan tinta dengan sapuan yang cerah dalam beberapa corak warna, seperti hijau, coklat, kuning, biru, dan merah.

Patung-patung emas yang dibuat oleh suku Inca ini, dalam temuannya, tidak ada yang tahu untuk apa fungsinya. Dengan berbentuk hewan, benda misterius ini tampak seperti dibuat secara aeronautika. Namun, pada tahun 1996, beberapa ahli pesawat terbang model Jerman meniru bentuk patung tersebut untuk mengujinya sebagai pesawat drone.

Mereka membuat replikanya dalam bentuk yang lebih besar, yang dilengkapi dengan mesin dan sistem uji coba kendali radio. Kemudian diuji dengan menerbangkannya untuk melihat bagaimana kinerjanya. Hasilnya, pengujian replika yang mereka buat ternyata dapat terbang dengan sempurna, bahkan dapat bermanuver meskipun mesinnya dimatikan. Mungkin, tampaknya suku Inca secara sengaja atau pun tidak telah membuat artefak yang bisa terbang.

Artefak kuno yang disebut cakram genetik ini ditemukan di Amerika Selatan, dan salah satu temuan yang membingungkan para arkeolog. Piringan yang menggambarkan fase penciptaan manusia ini diperkirakan berusia 6.000 tahun. Benda tersebut terbuat dari batuan basaltik keras, yang disebut lydite. Beratnya sekitar 2 kilogram dan berdiameter 22 sentimeter.

Seperti yang sudah dijelaskan, ukiran pada cakram ini—di antaranya menampilkan sperma, sel telur, sel telur yang telah dibuahi, dan berbagai tahap perkembangan janin. Tetapi, yang membingungkan adalah bagaimana penggambaran tersebut dapat akurat sesuai temuan ilmiah modern. Sedangkan pada zaman itu belum ditemukan teknologi yang memadai seperti sekarang. Meski begitu, banyak orang menganggapnya sebagai penipuan paten dan tanpa bukti apa pun.

Dari bola batu raksasa hingga piringan logam yang mengagumkan, kita dapat mengambil banyak pelajarannya. Terlepas dari fungsinya yang masih misterius, benda-benda di atas hanya sekian dari banyaknya pencapaian umat manusia dalam pergumulan sejarahnya.