5 Danau Teraneh yang Ada di Bumi, Ada yang Bisa Meledak

Australia menjadi rumah bagi berbagai hal menarik. Bukan hanya fauna-nya yang unik, Australia juga memiliki banyak tempat unik yang hanya bisa ditemukan di benua tersebut. Salah satunya adalah danau berwarna pink yang bernama Hillier-Pink Lake atau Danau Hillier-Pink. Terletak di Australia Barat, Danau Hillier-Pink benar-benar memiliki air berwarna merah muda.

Selama bertahun-tahun, para peneliti berusaha untuk menyingkap misteri warna danau yang tidak biasa ini. Awalnya mereka berpikir jika warna pink ini berasal dari ganggang. Namun, ternyata dugaan itu keliru. Bukan ganggang, para peneliti justru menemukan bahwa air di danau itu memiliki kadar garam yang sangat tinggi.

Beranjak dari Australia, sekarang kita singgah ke Danau Khiluk yang ada di Kanada. Danau Khiluk atau yang juga dikenal dengan sebutan Spotted Lake, merupakan danau alkali endorheic asin. Saat musim dingin dan semi, danau ini memiliki penampilan normal seperti danau pada umumnya.

Namun, ketika musim panas tiba, sebagian air menguap hingga membuat mineral yang tersisa membentuk kolam-kolam kecil berwarna hijau, biru, dan kuning dengan berbagai ukuran. Kolam-kolam kecil dan besar ini dari jauh tampak seperti bintik. Karena itulah penduduk sekitar menyebutnya Spotted Lake atau Khiluk Lake.

Dibandingkan dua danau sebelumnya, Danau Nyos jelas merupakan danau yang paling berbahaya. Pasalnya, danau ini dapat meledak dan mengeluarkan karbon dioksida yang sangat mematikan bagi makhluk hidup di sekitarnya. Danau Nyos di Kamerun terletak di salah satu bagian gunung berapi yang sudah tidak aktif, tepatnya di atas kantong magma gunung.

Meski sekarang gunung tersebut sudah tidak aktif, letusan gunung berapi di masa lalu membuat air tercemar dengan karbon dioksida dan air mengubahnya menjadi asam karbonat yang bisa meledak kapan saja. Salah satu ledakan danau yang paling parah terjadi pada 21 Agustus 1986.

Ketika itu danau tiba-tiba meledak. Asapnya yang mengandung karbon dioksida menyebar sejauh 15 mil dan menewaskan 1.746 jiwa serta 3.500 hewan yang tinggal tidak jauh dari danau beracun ini.

Meski disebut dengan nama Laut Mati atau Dead Sea, tetapi perairan ini bukanlah lautan, melainkan sebuah danau besar. Lalu mengapa disebut Laut Mati? Ini karena air di danau ini 9,6 kali lebih asin dari air lautan. Saking asinnya, tidak ada satu pun hewan dan tumbuhan yang bisa bertahan hidup di sini. Ketiadaan kehidupan inilah yang pada akhirnya membuat danau ini disebut Laut Mati.

Kabar baiknya, kandungan mineral di air dan pasirnya sangat baik untuk kesehatan kulit. Ditambah lagi, kandungan garam yang tinggi di danau ini membuat tubuh kita bisa mengapung dengan mudah. Namun, hanya karena kamu tidak tenggelam, bukan berarti danau ini benar-benar aman. Kamu tetap perlu berhati-hati saat mengapung di sini.

Saat mengapung pastikan bagian depan tubuh serta wajahmu tidak menghadap air, karena jika posisimu terbalik seperti itu, kamu akan kesulitan untuk kembali ke posisi semula. Ditambah lagi kamu akan menelan air asin terlalu banyak. Hal itu sangat berbahaya bagi paru-paru.

Laguna Colorada merupakan danau air asin yang terletak di Bolivia. Sekilas tidak ada yang aneh dari danau ini. Namun, jika diperhatikan, kamu akan menyadari jika ada sesuatu yang janggal. Laguna Colorada terkenal karena warna airnya yang tidak biasa. Alih-alih biru, air di danau ini berwarna merah seperti darah.

Warna air danau disebabkan oleh ganggang yang tumbuh di permukaan. Tidak hanya merah, kadang air danau ini juga bisa berubah menjadi hijau karena jenis ganggang lain tumbuh lebih banyak. Keberadaan ganggang yang melimpah membuat Laguna Colorada menjadi tempat favorit burung flamingo james. Setiap harinya ada puluhan flamingo datang ke danau ini untuk menyantap ganggang yang jadi makanan favoritnya.

Bumi memang menyimpan banyak tempat menarik yang tidak ada di planet lain, termasuk 5 danau teraneh di atas. Mulai dari air danau yang bisa berubah warna, hingga danau yang bisa meledak. Mana yang paling aneh menurutmu?